LombokPost - Kabar terbaru datang dari ajang olahraga akbar SEA Games XXXIII/2025 yang digelar di Thailand. Sprinter andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri harus puas dengan medali perak. Zohri harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Puripol Boonson, dalam duel sengit di nomor bergengsi lari 100 meter putra.

Perlombaan final digelar di Suphachalasai Stadium pada Kamis (11/12). Meskipun telah berjuang maksimal, Zohri harus puas menempati posisi kedua setelah mencatatkan waktu 10.25 detik.

Medali emas SEA Games 2025 diraih Puripol Boonson dari Thailand yang tampil sangat dominan sejak babak heat dengan waktu 10.00 detik. Hasil ini menjadi tambahan koleksi medali bagi Indonesia di SEA Games XXXIII/2025.

Pada babak heat (penyisihan) sebelumnya, Lalu Muhammad Zohri yang mewakili NTB di kancah nasional menunjukkan performa solid. Ia finis di peringkat kedua heat dua dengan catatan waktu 10.19 detik. Zohri kala itu hanya kalah tipis dari Muhammad Roslee Danish asal Malaysia yang mencatatkan waktu 10.18 detik.

Namun, kejutan sesungguhnya datang dari heat satu. Bintang tuan rumah, Puripol Boonson, tampil sangat mengejutkan dan memecahkan rekor impresif dengan catatan waktu fantastis 9.94 detik.

Catatan waktu Puripol Boonson ini menjadi alarm keras bagi para sprinter di kawasan Asia Tenggara, termasuk Lalu Muhammad Zohri. Atlet Indonesia lainnya, Bayu Kertanegara, yang berlaga di heat satu, mencatatkan waktu 10.54 detik dan menempati peringkat empat.

Sayangnya, kabar kurang menggembirakan datang dari nomor lain yang juga diisi atlet NTB. Atlet andalan Indonesia di nomor lompat jangkit Sapwaturrahman, belum berhasil menyumbangkan medali dalam gelaran SEA Games XXXIII/2025 ini. Sapwaturrahman harus puas menempati peringkat tujuh di babak final.

Meskipun gagal merebut emas, prestasi Lalu Muhammad Zohri di SEA Games 2025 Thailand tetap patut diapresiasi sebagai hasil perjuangan keras di tengah persaingan ketat, terutama dari bintang muda tuan rumah, Puripol Boonson. Perjuangan para atlet NTB ini terus menjadi harapan bagi dunia atletik Indonesia.

Cabor atletik sampai saat ini sudah menyumbangkan satu medali emas dari Diva Renatta Jayadi di nomor lompat galah, dua medali perak dari Wahyudi Putra di nomor 1.500 meter dan Lalu Muhammad Zohri di nomor 100 meter, serta satu medali perunggu dari Maria Adriani Melabessy di nomor lompat galah.