HERALDSULSEL, MAKASSAR — Rencana peletakan batu pertama Stadion Sudiang Makassar tampaknya tidak lagi mengejar akhir Desember.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai menggeser target ke awal Januari 2026 setelah pengumuman pemenang tender baru keluar menjelang tutup tahun, sehingga tahapan administrasi berikutnya masih harus berjalan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Suherman, menyebut pihaknya segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengunci jadwal seremoni groundbreaking.

“Sisa ini kita minta lagi pusat agar cepat agendakan untuk groundbreaking. Semoga awal tahun Januari 2026 sudah bisa terselenggara,” ucap Suherman pada Sabtu, 20 Desember 2025.

Suherman menilai proses menuju groundbreaking membutuhkan waktu karena proyek memasuki fase setelah penetapan pemenang tender.

Tender pembangunan Stadion Sudiang jatuh ke PT Waskita Karya. Perusahaan itu mengajukan harga penawaran sekaligus nilai terkoreksi Rp 637.155.613.120 (sekitar Rp 637 miliar), lebih rendah dari pagu anggaran Rp 674.952.980.000 (sekitar Rp 674,9 miliar).

Ia juga mengingatkan adanya masa sanggah yang harus dilalui sebelum masuk tahap penandatanganan kontrak kerja sama dan start pekerjaan fisik.

“Pemenangnya Waskita, sekarang masih masa sanggah. Dispora Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersyukur akhirnya apa yang kita rencanakan jalan,” ujarnya.

Suherman menambahkan, “Tahapan untuk pembangunan Stadion Sudiang ini alhamdulillah dalam waktu dekat kita menuju groundbreaking atau peletakan batu pertama.”

Proyek Stadion Sudiang memakai pendanaan APBN melalui Kementerian PU dengan skema multiyears contract 2025–2027. Pemerintah menargetkan stadion berkapasitas 27.000 penonton itu selesai pada 2027, sekaligus menambah opsi venue besar di Makassar.

Sebelumnya, Pemprov Sulsel sempat memasang target groundbreaking pada akhir Desember 2025 dan menekankan perlunya kolaborasi lintas instansi agar pembangunan berjalan cepat.

Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi menyampaikan optimisme itu dalam pernyataan pada Selasa, 30 September, “Insyaallah tahap pembangunannya dimulai akhir tahun ini.”

Dari sisi kesiapan lahan, Pemprov Sulsel menyiapkan area 15 hektare di kawasan GOR Sudiang. Rinciannya, sekitar 7 hektare dialokasikan untuk bangunan stadion, sementara sisanya ditujukan untuk fasilitas penunjang. “Kami ingin stadion ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat Sulsel,” pungkas Fatmawati. (*)