Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Naturalisasi PSSI Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Spesial Timnas Indonesia

    PSSI Diminta Jangan Terlalu Sibuk Lagi Cari Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     

    PSSI Diminta Jangan Terlalu Sibuk Lagi Cari Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport.com

    Sabtu, 6 Desember 2025 | 19:45 WIB
    Penulis : 

    Pemain timnas Indonesia, Jay Idzes, sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya jelang berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

    BOLASPORT.COM - PSSI diminta untuk ke depan jangan terlalu sibuk mencari lagi pemain keturunan untuk dinaturalisasi membela timnas Indonesia.

    Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Penasehat Semen Padang, Andre Rosiade.

    Kepada awak media termasuk BolaSport.com, Andre Rosiade menilai PSSI harus segera mengembangkan kompetisi usia muda.

    Tujuannya agar banyak pemain dari grassroot yang bisa memperkuat timnas Indonesia.

    Kompetisi usia muda yang dijalankan PSSI baru dari U-16.

    Seharusnya, Federasi Sepak Bola Indonesia sudah mulai menggelar turnamen usia muda sejak U-10.

    Menurut Andre Rosiade, dirinya bukan menolak proses naturalisasi untuk timnas Indonesia.

    Ia meminta PSSI lebih memprioritaskan pembinaan usia muda agar talenta lokal mendapatkan ruang berkembang yang lebih besar.

    Perlu diketahui, ada sekitar 16 pemain keturunan yang dinaturalisasi PSSI untuk mengejar lolos ke Piala Dunia 2026.

    Hasilnya, Tim Merah Putih gagal dan hanya berakhir di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    "Terkait naturalisasi, saya tidak menolak naturalisasi."

    "Tapi seharusnya PSSI mengedepankan pelatihan usia muda agar anak bangsa mendapat kesempatan,” ujar Andre Rosiade, Sabtu (6/12/2025).

    Andre Rosiade berharap Arya Sinulingga yang didapuk sebagai Exco Pembinaan Usia Muda PSSI bisa memperbaiki sistem pembinaan yang selama ini dinilai belum berjalan optimal.

    Pria asal Padang, Sumatera Barat, itu menilai fondasi sepak bola Indonesia harus dimulai dari kompetisi berjenjang dan pengembangan pemain sejak dini.

    "Ini kritik membangun dan saya yakin ini harapan mayoritas rakyat Indonesia,” tutupnya.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS