Profil Suthida Tidjai, Ratu Thailand yang Ikut Bertanding di SEA Games 2025 - SindoNews
4 min read
Profil Suthida Tidjai, Ratu Thailand yang Ikut Bertanding di SEA Games 2025
Kamis, 11 Desember 2025 - 10:36 WIB
Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana dari Kerajaan Thailand akan ikut bertanding mewakili negaranya di SEA Games 2025. Foto/Mothership
A
A
A
BANGKOK - Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana dari Kerajaan Thailand akan ikut bertanding mewakili negaranya di SEA Games 2025. Dia adalah istri Raja Maha Vajiralongkorn, penguasa monarki yang dikenal sebagai raja terkaya di dunia.
Menurut laporan VNExpress, Ratu Suthida akan berpartisipasi dalam cabang olahraga layar di nomor perahu layar SSL47. Itu adalah salah satu cabang olahraga baru yang dimasukkan dalam SEA Games 2025 di Thailand.
Kompetisi dijadwalkan berlangsung pada 15 hingga 18 Desember.
Baca Juga: Profil Suthida, Bodyguard Raja Maha Vajiralongkorn yang Jadi Ratu Thailand Berpangkat Jenderal
Ratu Suthida sering bertindak sebagai navigator timnya. Dia juga memimpin Tim Thailand saat upacara pembukaan SEA Games.
Sang ratu selama ini dikenal aktif dalam beberapa cabang olahraga, bahkan menyelesaikan lari setengah maraton 21 km pada 30 November.
Menurut laporan VNExpress, Ratu Suthida akan berpartisipasi dalam cabang olahraga layar di nomor perahu layar SSL47. Itu adalah salah satu cabang olahraga baru yang dimasukkan dalam SEA Games 2025 di Thailand.
Kompetisi dijadwalkan berlangsung pada 15 hingga 18 Desember.
Baca Juga: Profil Suthida, Bodyguard Raja Maha Vajiralongkorn yang Jadi Ratu Thailand Berpangkat Jenderal
Ratu Suthida sering bertindak sebagai navigator timnya. Dia juga memimpin Tim Thailand saat upacara pembukaan SEA Games.
Sang ratu selama ini dikenal aktif dalam beberapa cabang olahraga, bahkan menyelesaikan lari setengah maraton 21 km pada 30 November.
Profil Ratu Suthida Tidjai
Dalam sejarah panjang monarki Thailand, kisah cinta Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X) dengan Suthida Tidjai menjadi salah satu cerita paling dramatis abad ke-21. Suthida, rakyat jelata yang berprofesi sebagai pramugari, tiba-tiba menjadi bodyguard atau pengawal pribadi raja, hingga akhirnya jadi istri keempat dan dinobatkan sebagai Ratu Thailand.
Dia lahir di Hat Yai, Provinsi Songkhla, pada 3 Juni 1978. Nama lahirnya Suthida Tidjai. Setelah dinikahi oleh Raja Maha Vajiralongkorn pada 1 Mei 2019, dia menerima gelar penuh kerajaan: Somdet Phra Nang Chao Suthida Bajrasudhabimalalakshana Phra Borommarachini, yang bermakna Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana.
Sebelum dikenal publik sebagai Ratu Thailand, Suthida bekerja sebagai pramugari di maskapai Thai Airways International, posisi yang cukup prestisius di negeri Gajah Putih. Penampilannya yang anggun dan sikapnya yang tegas menarik perhatian banyak kalangan.
Pada awal 2010-an, Suthida bergabung dengan lingkaran dekat Vajiralongkorn yang saat itu masih berstatus sebagai Putra Mahkota Kerajaan Thailand. Tidak lama kemudian, dia direkrut untuk bergabung dalam unit keamanan pribadi Vajiralongkorn, sebuah langkah tak biasa bagi mantan pramugari tersebut.
Sebagai bodyguard Putra Mahkota, Suthida mulai meniti karier militer pada 2013. Dia mengikuti berbagai pelatihan tempur dan keamanan, serta menunjukkan loyalitas mutlak kepada sang pangeran mahkota.
Tak lama setelah terjun ke dunia militer, Suthida dengan cepat memperoleh pangkat tinggi. Dalam waktu singkat, dia naik ke posisi komandan unit pengawal khusus Vajiralongkorn, dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Kecepatan kenaikan pangkatnya sempat menimbulkan banyak perhatian publik dan spekulasi politik. Pada 2016, setelah kematian Raja Bhumibol Adulyadej, Vajiralongkorn naik takhta sebagai Raja Rama X. Seiring dengan momen itu, posisi Suthida semakin menguat. Dia diangkat sebagai Wakil Komandan Pasukan Pengawal Raja dan menerima berbagai penghargaan istana.
Tak hanya menjadi pengawal, Suthida juga disebut-sebut sebagai figur penting dalam lingkaran dalam kekuasaan Raja Maha Vajiralongkorn.
Pada 2017, Suthida dipromosikan menjadi Jenderal Angkatan Darat Thailand. Kejutan besar datang pada 1 Mei 2019, hanya tiga hari sebelum upacara penobatan resmi Raja Rama X. Dalam sebuah upacara privat yang disiarkan televisi nasional, Raja Maha Vajiralongkorn menikahi Suthida dan langsung menganugerahinya gelar kerajaan “Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana".
Pada saat pernikahan tersebut, Suthida telah menyandang pangkat jenderal dan menjabat komando penting dalam pasukan istana. Publik Thailand terperangah. Pasalnya, sebelum pernikahan, hubungan keduanya tidak pernah diumumkan secara resmi, meskipun rumor telah beredar luas selama bertahun-tahun.
Pernikahan itu juga menandai transformasi resmi Suthida dari seorang pengawal ke posisi puncak istana: Permaisuri Kerajaan Thailand.
Pernikahan Suthida terjadi di tengah dinamika rumit kehidupan pribadi Raja Vajiralongkorn, yang sebelumnya telah menikah tiga kali dan memiliki banyak anak.
Tak lama setelah pernikahan keempat Raja Maha Vajiralongkorn, istana kembali membuat kejutan dengan mengangkat Sineenat Wongvajirapakdi sebagai selir resmi pada Juli 2019—gelar yang terakhir kali digunakan hampir seabad lalu.
Kehadiran Sineenat menciptakan persepsi publik tentang “dualisme wanita berpengaruh” di sekitar raja. Namun, Suthida tetap menjadi ratu resmi dan figur publik utama dalam setiap acara kenegaraan. Dia sering mendampingi Raja Rama X dalam upacara kerajaan, pertemuan diplomatik, dan kegiatan amal.
Kehadiran Sineenat dalam kehidupan Raja Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menimbulkan intrik di kalangan istana. Dua perempuan yang sangat dicintai raja itu dilaporkan terlibat perseteruan.
Foto-foto pribadi Sineenat pernah bocor ke publik. Dia juga pernah dijebloskan ke penjara dan gelar selir resmi sempat dicabut atas tuduhan tidak setia pada raja dan terobsesi menjadi ratu utama.
Namun, Raja Vajiralongkorn akhirnya membebaskan selir istimewanya itu dan mengembalikan gelar kerajaannya dengan alasan semua tuduhan tersebut tidak terbukti. Uniknya, Sineenat tak hanya menjadi selir resmi kerajaan tapi juga dilaporkan menjadi ratu kedua.
Baik dengan Ratu Suthida maupun dengan Sineenat, Raja Maha Vajiralongkorn belum dikaruniai keturunan.
Raja Maha Vajiralongkorn tercatat sebagai raja terkaya di dunia, namun dikenal sebagai raja flamboyan karena banyak wanita mengisi hidupnya. Dia dilaporkan memiliki sekitar 20 selir, termasuk Sineenat, yang dibawa ke sebuah hotel mewah di Jerman ketika mengisolasi diri dari pandemi Covid-19.
(mas)