Penjelasan Erick Thohir soal Kirim Alat Olahraga untuk Korban Bencana di Sumatera - Viva
Penjelasan Erick Thohir soal Kirim Alat Olahraga untuk Korban Bencana di Sumatera
Pratikno
Jakarta, VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menjelaskan pernyataannya yang sempat viral terkait bantuan alat olahraga ke wilayah bencana di Sumatera.
Erick menegaskan pengiriman bantuan itu akan dilakukan setelah pemulihan bencana.
"Kalau dilihat dari statement resmi saya apa? Kan udah saya bilang, bahwa Kemenpora itu akan membantu korban gempa pada saat pascabencana. Cuma kalau tiba-tiba ada yang edit-edit, jadi hoax dibilang saat ini, ya saya nggak bisa bicara apa-apa," kata Erick kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.
Alat berat membuka akses jalan akibat banjir bandang di Sumbar
Ia menyampaikan bahwa pengiriman bantuan tak akan dilakukan pada waktu yang kurang tepat. Ia menegaskan kembali bahwa Kemenpora akan mengirimkan bantuan berupa alat-alat olahraga pada pascabencana.
"Karena kan itu ya sulit, tapi tidak mungkin saya bikin statement ketika sedang yang susah saya bikin lucu-lucuan ya, ingin membantu yang tidak tepat, nggak mungkin," kata dia.
Erick menuturkan rencana pengiriman bantuan itu telah dikoordinasikan dengan Menko PMK Pratikno. Dia juga telah berkoordinasi dengan Menteri PU Dody Hanggodo mengenai perkembangan titik-titik pemulihan bencana.
"Saya waktu itu bicara sama menko saya, kan nanti setelah pascabencana baru kelihatan titik-titiknya yang perlu bantuan di mana saja. Di situ saya bilang juga kemarin ada Pak Tito, kita juga akan berkoordinasi dengan Menteri PU. Jadi titik-titik yang tepat baru kita bisa bantu ya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memastikan pemerintah telah menyiapkan bantuan peralatan olahraga bagi masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang baru saja terdampak bencana alam. Bantuan tersebut akan diberikan setelah proses pemulihan di wilayah terdampak mulai stabil.
Erick menyampaikan hal itu ketika diminta menjelaskan kondisi aset-aset olahraga di tiga provinsi tersebut pascabanjir dan tanah longsor yang merenggut banyak korban jiwa. Dalam penjelasannya, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dan sedang fokus pada tahap penanganan darurat.
"Nanti pascabencana, mungkin beberapa bulan ke depan kami mulai kembali membahagiakan para korban bencana, salah satunya dengan mendistribusikan alat-alat olahraga," ujar Erick Thohir.
Erick menegaskan bahwa peralatan yang akan dibagikan seluruhnya merupakan hasil produksi dalam negeri. Langkah ini sekaligus mendukung industri lokal. "Kami sedang sisir dana buat tahun depan (2026) untuk bisa bagikan peralatan olahraga di daerah-daerah terdampak bencana," jelasnya.
Rencana tersebut juga sudah ia sampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam pertemuan penandatanganan MoU mengenai pengelolaan sarana dan prasarana olahraga pusat dan daerah. Ia bahkan mengajak kedua menteri tersebut untuk ikut serta saat proses pembagian bantuan berlangsung.
Tim SAR gabungan terus berupaya menemukan warga Banjarnegara yang hilang akibat longsor
Mendagri Tito Karnavian menilai bahwa bantuan fasilitas olahraga memang penting, namun baru dapat dilakukan setelah seluruh tahapan pemulihan prioritas diselesaikan. Ia menyebut bahwa fokus awal pemerintah adalah evakuasi korban, penanganan pengungsian, dan pemulihan infrastruktur vital seperti jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya.