SUPERBALL.ID - Paul Scholes meyakini Mark Bosnich adalah salah satu pembelian terburuk Manchester United sepanjang sejarah klub.

Bosnich bergabung dengan Man United dengan status transfer bebas dari Aston Villa pada Juni 1999 sebagai pengganti Peter Schmeichel.

Namun, pemain asal Australia itu hanya bertahan selama 19 bulan di Old Trafford.

Dan setelah kedatangan Fabian Barthez, ia akhirnya pergi untuk bergabung ke Chelsea dengan status bebas transfer pada Januari 2001.

Scholes, yang memenangkan 11 gelar Liga Inggris selama kariernya di Man United, mengklaim Bosnich sangat tidak profesional selama masa baktinya di Old Trafford dan percaya bahwa mantan kiper itu 'tidak bisa menendang bola'.

Ketika muncul anggapan bahwa Juan Sebastian Veron adalah rekrutan terburuk Man United sepanjang masa, Scholes mengatakan di acara The Overlap: "Veron adalah pemain hebat, pemain berbakat."

"Saya tidak tahu mengapa kariernya di United tidak berjalan mulus, tetapi dia adalah pesepak bola yang luar biasa."

"Kami punya beberapa nama. Saya memikirkan (Massimo) Taibi, Mark Bosnich."

"Menurut saya dia kiper yang bagus di Villa. Dia datang ke sini, dia sangat tidak profesional. Jujur saja, itu konyol."

"Dalam latihan menembak, biasanya ada sekitar 15, 20 tembakan. Setelah tiga tembakan, dia sudah kelelahan, 'oh tidak, ganti dengan orang lain'."

"Saya tidak pernah menyadari, dia tidak bisa menendang bola. Saya belum pernah melihat hal seperti itu."

"Kami bermain melawan Everton di kandang lawan pada pertandingan pertama musim ini, dan tidak ada satu pun dari kami yang menyadarinya, dia bahkan tidak bisa mencapai garis tengah lapangan."

"Tidak ada angin, hari itu sempurna. Tapi kalau dilihat kakinya, ukuran 14, jujur ​​saja dia terus menendang lantai, seperti sirip besar. Sejujurnya, itu mengecewakan."

Dalam otobiografi keduanya yang dirilis pada tahun 2013, Alex Ferguson: My Autobiography, Sir Alex Ferguson juga mengkritik Bosnich karena kurangnya profesionalisme, sebuah tuduhan yang kemudian dibantah oleh Ferguson sebagai 'kebohongan'.

"Menurut pendapat saya, Mark Bosnich adalah seorang profesional yang buruk, yang seharusnya sudah kita ketahui," tulis Ferguson.

"Pembelian Bosnich berawal dari pengumuman Peter Schmeichel pada musim gugur di musim terakhirnya bahwa ia akan pensiun, yang membuat kami terkejut. Kami langsung mengambil keputusan."

"Kami bertemu Bosnich pada bulan Januari, meskipun ada laporan yang sampai kepada kami tentang perilakunya di luar lapangan."

"Saya mengirim seseorang untuk mengamatinya saat latihan. Tidak ada yang dia lakukan dalam sesi latihan yang meyakinkan saya bahwa dia adalah orang yang tepat untuk Manchester United."

"Saya mengubah strategi dan beralih ke Edwin van der Sar, berbicara dengan agennya, lalu dengan Martin Edwards, yang mengatakan kepada saya, 'Alex, maaf, saya sudah berjabat tangan dengan Bosnich.' Itu pukulan telak."

"Martin telah berjabat tangan dengan Mark dan tidak akan mengingkari janjinya, yang saya hormati. Tapi itu adalah urusan bisnis yang buruk."

Ketika ditanya tentang komentar Ferguson, Bosnich mengatakan dalam sebuah wawancara dengan majalah FourFourTwo: "Itu bukan tidak adil, itu hanya sebuah kebohongan."

"Dia selalu mengatakan bahwa dia tidak menyimpan dendam, tetapi jelas dia menyimpan dendam."

"Tapi dia bisa mengatakan itu karena dia tahu apa yang terjadi setelahnya, dengan narkoba dan sebagainya, dia punya bukti kuat untuk mendukung pernyataannya. Namun, pada saat itu, itu adalah kebohongan."

"Alex Ferguson pernah mengontrak saya dua kali. Saya tidak akan berbicara dengan Anda sekarang tentang karier saya jika dia tidak memberi saya kesempatan sejak awal."

"Ya, kami pernah berselisih, tetapi hal-hal seperti ini memang terjadi. Dia adalah manajer hebat yang pernah melatih saya."