Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Mobile Legends SEA Games Spesial

    Mobile Legends SEA Games 2025 Berakhir, Filipina dan Malaysia Raih Emas - medcom

    2 min read

     

    Mobile Legends SEA Games 2025 Berakhir, Filipina dan Malaysia Raih Emas

    Mohamad Mamduh - 19 Desember 2025 10:16 WIB

    Timnas esports Filipina juara SEA Games 2025 kategori Mobile Legends
    Jakarta: Turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) resmi menutup rangkaian pertandingan cabang esports pada SEA Games ke-33 di Bangkok, Thailand. Ajang yang berlangsung selama lima hari tersebut menobatkan Filipina sebagai peraih medali emas sektor putra dan Malaysia sebagai juara di sektor putri, menegaskan dominasi keduanya di kancah MLBB Asia Tenggara.

    Di kategori putra, Tim Filipina kembali mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas keempat secara beruntun. Mereka tampil dominan usai menyapu bersih Malaysia dengan skor 4-0 pada laga final best of seven (Bo7), sekaligus menyelesaikan turnamen tanpa menelan satu pun kekalahan. Malaysia harus puas dengan perak, sementara Indonesia mengamankan perunggu.

    Jungler Filipina, Karl Gabriel “PHI_Nepomuceno” Nepomuceno, juga mencetak prestasi individu dengan menjadi pemain kedua dalam sejarah MLBB yang meraih dua medali emas SEA Games. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi Filipina sebagai kekuatan utama MLBB di level regional.

    Sementara itu di sektor putri, Malaysia berhasil merebut emas pertamanya di SEA Games MLBB setelah mengalahkan Filipina dalam duel sengit berakhir 4-3. Kekalahan tersebut menjadi satu-satunya yang dialami Filipina sepanjang turnamen. Indonesia kembali menempati posisi ketiga dan membawa pulang medali perunggu.

    Head of Esports Ecosystem Moonton Games, Ray Ng, menilai pencapaian ini tidak sekadar soal perebutan medali, tetapi juga menandai semakin kuatnya posisi esports di Asia Tenggara.
    “Turnamen ini meninggalkan lebih dari sekadar para peraih medali."

    "Ini memperkuat posisi esports sebagai bagian dari masa depan olahraga di kawasan, di mana disiplin digital dan tradisional berdiri sejajar, dipersatukan oleh kebanggaan nasional,” ujar Ray Ng. Ia juga menyoroti luasnya partisipasi negara-negara Asia Tenggara di ajang ini.

    “Melihat hampir seluruh negara Asia Tenggara menurunkan tim putra dan putri menunjukkan betapa kuatnya MLBB telah berakar di kawasan ini. Kehadiran MLBB sebagai cabang resmi SEA Games selama empat edisi berturut-turut memvalidasi komitmen kami membangun ekosistem esports yang berkelanjutan dan inklusif,” lanjutnya.

    Hal senada disampaikan Presiden Thailand Esports Federation sekaligus Asian Electronic Sports Federation, Santi Lothong, yang mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan MLBB di SEA Games Bangkok.

    “Selama lima hari, kami menyaksikan para pemain dari berbagai latar belakang bersatu untuk satu tujuan. MLBB telah berevolusi dari sekadar hiburan menjadi platform yang menyatukan identitas nasional dan menginspirasi generasi berikutnya,” kata Santi.

    Ia juga menilai kontribusi Moonton Games berperan besar dalam perkembangan esports mobile.
    “Komitmen Moonton Games telah menetapkan standar baru bagi apa yang bisa dicapai oleh kompetisi esports di level internasional,” ujarnya.

    Keberlanjutan MLBB sebagai cabang resmi SEA Games juga menegaskan komitmen terhadap inklusivitas gender, khususnya sejak kategori putri diperkenalkan. Ke depan, MLBB dijadwalkan tampil sebagai nomor medali pada Asian Games 2026, menandai statusnya sebagai salah satu judul esports mobile terbesar di dunia.

    Persaingan MLBB selanjutnya akan berlanjut di M7 World Championship yang digelar di Indonesia pada 3–25 Januari 2026. Turnamen ini disebut menjadi edisi terbesar sepanjang sejarah M Series dan akan semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat esports Mobile Legends di panggung global.

    (Sheva Asyraful Fali)
    (MMI)
    Komentar
    Additional JS