Atlet Taekwondo putra Indonesia (dari kiri) Muhammad Hafizh Fachrul Rhazy, Muhammad Alfi Kusuma dan Muhammad Rizal berpose dengan medalinya usai meraih medali emas . (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Mepora), Erick Thohir, menegaskan bahwa cabang olahraga yang gagal memenuhi target medali emas di SEA Games 2025 akan mulai masuk tahap evaluasi sebagai dasar penentuan cabor unggulan ke depan.

“Untuk cabor yang perolehan emasnya masih di bawah target, perlu diingat bahwa performa mereka sudah mulai dievaluasi sejak SEA Games ini berlangsung,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025.

Hingga hari ketiga SEA Games Thailand 2025, sejumlah cabang tercatat belum mencapai target, seperti canoe yang sebelumnya ditetapkan meraih dua emas namun hanya mampu membawa pulang satu ketegori Mixed Kayak Four 500 m. Sementara itu, nomor cycling MTB di cabang balap sepeda yang ditargetkan menyumbang satu emas justru hanya meraih dua medali perak.

Menpora Erick Thohir (kiri) menyerahkan bendera Merah Putih kepada CdM Kontingen Indonesia Bayu Priawan Djokosoetono saat pelepasan kontingen Indonesia pada SEA Games 2025 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/12/2025). Tim Indonesia akan menurunkan se (Antara)

Erick Thohir menambahkan, hasil perolehan medali di SEA Games menjadi indikator penting untuk menentukan cabang olahraga mana yang layak diprioritaskan dalam ajang multievent mendatang.

“Hasil SEA Games akan menjadi penentu apakah suatu cabor tetap masuk kategori unggulan dan didukung pemerintah untuk tampil di berbagai event internasional,” katanya.

Ia menegaskan adanya sistem promosi dan degradasi dalam penetapan cabang unggulan, sehingga seluruh cabor harus berusaha maksimal untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.

Penentuan ini, lanjutnya, dilakukan berdasarkan rekam jejak prestasi dan secara transparan agar dapat dipantau publik.

Selain evaluasi, Erick Thohir juga memberi apresiasi untuk sejumlah cabang yang mampu membuat kejutan dengan meraih medali emas, seperti taekwondo, renang, dan petanque.

“Seperti yang selalu saya tekankan, kita mengirim atlet bukan sekadar untuk mencoba. Meskipun SEA Games merupakan sasaran antara, kita tetap harus tampil maksimal dan menunjukkan fighting spirit bangsa,” tuturnya.