BOLASPORT.COM - Indra Sjafri mendapatkan sorotan sejak bertugas di timnas U-22 Indonesia.

Indra menggantikan tugas Gerald Vanenburg yang sempat menjadi pelatih timnas U-23 Indonesia.

Dia mulai mempersiapkan timnya dengan melaksanakan uji coba melawan India dan Mali.

Uji coba untuk persiapan SEA Games 2025 ini gagal dimenangkan untuk Garuda Muda.

Banyak pihak menilai bahwa ini tidak akan berpengaruh kepada performa Ivar Jenner dkk di SEA Games.

Namun, kekalahan atas Filipina langsung memukul timnas apalagi mereka belum memastikan diri lolos ke semifinal.

Media asal Vietnam, The Thao 247 menjelaskan bahwa Indra Sjafri saat ini mendapatkan sorotan tajam.

Pasalnya, dia masih belum membuktikan diri untuk mengantarkan timnas U-22 Indonesia ke performa terbaik.

Bahkan, ini jadi masa sulit untuk sang pelatih meski sempat membawa medali emas pada SEA Games 2023 lalu.

"Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menghadapi kesempatan krusial untuk mengakhiri rentetan hasil buruknya sepanjang tahun 2025."

"Bisa dikatakan, pelatih veteran ini sedang melewati masa tersulit dalam karier kepelatihannya," tulis laporan The Thao 247.

Pertandingan melawan Myanmar pada 12 Desember menjadi pembuktian pelatih berusia 62 tahun tersebut.

Menariknya, kemenangan pada laga tersebut belum memastikan timnas lolos ke babak selanjutnya.

Ini membuat posisi Garuda Muda semakin sulit dan kekalahan dari Filipina memang berdampak luas.

"Ini bukan hanya pertandingan penentu bagi peluang Indonesia untuk melaju."

"Tetapi juga kesempatan bagi Indra Sjafri untuk menebus kegagalannya setelah periode buruk ini."

"Sejak ditugaskan memimpin tim U-22 Indonesia dalam persiapan SEA Games 2025, Indra Sjafri belum membawa timnya meraih satu kemenangan pun," terangnya.

Indra Sjafri terakhir kali memberikan kemenangan untuk Garuda Muda adalah di SEA Games 2025.

Dia sebelumnya sempat bertugas untuk timnas U-20 Indonesia yang pada akhirnya gagal menembus Piala Asia U-20 2025.

Tentunya, ini menjadi sorotan keras dan bisa saja PSSI mendepak namanya dari tim kepelatihan di edisi selanjutnya.

"Secara total, Indra Sjafri menjalani 10 bulan berturut-turut tanpa kemenangan, dari Maret hingga Desember 2025."

"Dari Maret hingga September, ia tidak melatih tim mana pun karena timnas U-23 Indonesia ditugaskan kepada pelatih Gerald Vanenburg."

"Tetapi rentetan tanpa kemenangan berlanjut setelah ia kembali ke kursi pelatih," tutupnya.