SUPERBALL.ID - Publik Vietnam menyoroti keputusan berani PSSI yang dianggap aneh, berusaha tak memecat pelatih baru bahkan jika Timnas Indonesia gagal. 

Rencana PSSI untuk tidak memecat John Herdman bahkan saat Timnas Indonesia menuai kegagalan mendapat sorotan tajam. 

Respons menarik dilontarkan publik Vietnam yang merasa rencana PSSI itu aneh dan tidak biasa, meski mencoba ikut memahami. 

Seperti yang diketahui bersama, semua anggota Exco PSSI telah sepakat untuk menyelesaikan kontrak secara penuh sesuai durasi. 

Federasi tidak akan mengambil keputusan untuk memecat pelatih di tengah jalan, meski hasil buruk dituai Timnas Indonesia. 

Hal ini disampaikan Arya Sinulingga sebagai salah satu anggota Exco, menurutnya keputusan itu diambil sebagai bukti komitmen PSSI. 

Arya juga memastikan federasi akan siap menghadapi segala tekanan yang ada, ini sebagai bukti keberanian dari para Exco. 

"Kemarin pas rapat Exco PSSI, kami sama-sama berkomitmen bahwa apapun yang terjadi, dia (pelatih) tetap bertahan dan menolak diganti."

"Udah seperti itu dan ini ada keberanian dari kami apapun tekanan yang dihadapinya nanti ya harus siap," kata Arya Sinulingga.

Meski begitu, Arya tak menampik adanya evaluasi, yang nantinya dilakukan sesuai kontrak yang telah disepakati kedua kubu. 

Nasib John Herdman ke depan ditentukan dua tahun ke depan, diperpanjang atau dipecat itu tergantung hasil evaluasi yang dilakukan. 

"Kemarin udah sepakat kontraknya itu 2 tahun plus 2. Piala Asia 2027 bisa jadi evaluasi nanti diperpanjang lagi apa tidak," kata Arya melanjutkan. 

Sementara itu, Arya juga memastikan jima Herdman nantinya akan menukangi timnas U-23 dengan tujuan adanya kesinambungan. 

Herdman memang membawa asisten sendiri, tetapi ia dklaim sangat terbuka dengan asisten pelatih lokal Indonesia. 

"Untuk U-23, kemungkinan besar dia juga yang pegang supaya adanya kesinambungan," kata Arya lagi. 

"Lagi pula pelatih baru nanti akan membawa asisten dari luar negeri dan menerima asisten pelatih lokal Indonesia,"

Soal tidak memecat pelatih meski timnas gagal ini jadi sorotan tajam publik Vietnam, media lokal Negeri Naga Biru menyebutnya klausul aneh.

Namun dari itu, media Vietnam ini merasa PSSI mencoba memperlihatkan pendirian yang teguh lewat keputusan itu. 

"Federasi Sepak Bola Indonesia menggunakan klausul aneh untuk merekrut pelatih baru," tulis TheThao247.vn.

"PSSI telah menyepakati tujuan ambisius untuk pelatih baru, memimpin tim nasional Indonesia untuk bersaing memperebutkan tempat di Piala Dunia 2030."

"Aspek paling aneh dari komitmen ini terletak pada pendirian PSSI yang teguh mengenai masalah kepegawaian."

"Seluruh anggota Komite Eksekutif sepakat bulat untuk tidak memecat pelatih baru tersebut," pungkas mereka.