Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured SEA Games Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Sepak Bola SEA Games Timnas Indonesia U-22 Timnas Myanmar U-22

    Link Live Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar: Laga Hidup Mati Garuda di SEA Games 2025 - Halaman all - Tribunjabar

    5 min read

     

    Link Live Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar: Laga Hidup Mati Garuda di SEA Games 2025 - Halaman all - Tribunjabar


    TRIBUNJABAR.ID, CHIANG MAI - Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga penentuan nasib mereka untuk lolos ke babak semifinal SEA Games 2025 dengan menghadapi Myanmar malam ini.

    Pertandingan krusial ini menjadi wajib dimenangkan skuad Garuda Muda setelah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Filipina di pertandingan sebelumnya.

    Laga antara Timnas Indonesia U-23 vs Myanmar di Grup C akan berlangsung di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, pada Jumat (12/12) pukul 18.00 WIB.

    Pertandingan penentu ini dapat disaksikan secara langsung melalui layar kaca stasiun televisi RCTI.

     Selain itu, bagi penggemar yang ingin menonton melalui perangkat mobile atau layanan over-the-top (OTT), siaran langsung juga tersedia melalui layanan live streaming di Vision+ atau RCTI+.

    Kemenangan besar dengan selisih gol minimal tiga angka sangat dibutuhkan Timnas Indonesia U-23 untuk mengamankan posisi sebagai tim peringkat kedua terbaik, menyusul hasil positif di Grup B yang membuka peluang mereka.

    Baca juga: Peluang Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games Terbuka Berkat Vietnam, Malam Ini vs Myanmar

    Tim asuhan Indra Sjafri dituntut untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaik demi meraih tiket ke babak empat besar SEA Games 2025.

    Hitung-hitungan Peluang

    Harapan Timnas U22 Indonesia untuk melangkah lebih jauh di SEA Games 2025 kini berada dalam situasi yang tidak mudah, sekaligus penuh tekanan.

    Mengutip laporan TribunWow.com, Timnas U22 Indonesia harus menelan kekalahan 0-1 saat menghadapi Filipina di Anniversary of Chiang Mai Stadium, Thailand, pada Senin (8/12/2025) pukul 18.00 WIB.

    Satu-satunya gol milik Timnas Filipina lahir lewat aksi Banatao yang memaksimalkan pola serangan yang selama ini justru kerap menjadi ciri permainan Timnas U22 Indonesia.

    Hasil minor itu membuat Timnas U22 Indonesia wajib berjuang habis-habisan hingga pertandingan terakhir melawan Myanmar.

    Pertemuan penentu tersebut diyakini menyimpan potensi lahirnya catatan di luar dugaan bagi skuad Garuda.

    Lalu, bagaimana sebenarnya situasi peluang Timnas U22 Indonesia untuk menembus babak semi final SEA Games 2025?

    Kekalahan saat bersua Filipina menempatkan Timnas U22 Indonesia di peringkat kedua klasemen sementara.

    Timnas U22 Indonesia masih berada satu tingkat di atas Myanmar dengan selisih -1.

    Posisi itu tercipta karena Myanmar sebelumnya harus mengakui keunggulan Filipina dengan skor 0-2.

    Situasi tersebut memaksa Timnas U22 Indonesia dan Myanmar harus saling beradu nasib di laga terakhir Grup C demi satu tiket menuju babak play off.

    Hal ini terjadi lantaran Filipina telah memastikan diri lebih dulu melangkah ke babak semi final.

    Jika berhasil melewati babak play off, Timnas U22 Indonesia akan dibandingkan catatan statistiknya dengan wakil dari Grup A dan Grup B yang juga berjuang di fase yang sama.

    Apabila hasil buruk kembali diterima saat melawan Myanmar, maka catatan yang tidak terprediksi berpotensi menimpa Timnas U22 Indonesia.

    Pada edisi sebelumnya, Timnas U22 Indonesia mampu mempersembahkan medali emas di SEA Games 2023.

    Akan tetapi, di SEA Games 2025, Timnas U22 Indonesia berpeluang mencatat rekor mengejutkan karena terancam gagal total di ajang sepak bola paling bergengsi di kawasan ASEAN tersebut.

    Target meraih medali perak yang telah dipatok oleh PSSI berpotensi tidak tercapai dan hanya menjadi angan-angan.

    Bahkan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, status sebagai juara bertahan bisa langsung terhenti di fase penyisihan grup.

    Catatan medali emas diraih saat ditangani Indra Sjafri, dan potensi rekor tersingkirnya sang juara bertahan di fase grup juga bisa tercatat atas nama eks pelatih Timnas U19 Indonesia tersebut.(*)

    Komentar
    Additional JS