Laga Amal untuk Bencana Sumatra: El Loco hingga Beckham Putra Main - CNN Indonesia
Laga Amal untuk Bencana Sumatra: El Loco hingga Beckham Putra Main
Ilustrasi Cristian 'El Loco' Gonzales yang ikut ambil bagian di Laga Sepak Bola untuk Sumatra. (KARIM JAAFAR / AFP)
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) bersama I.League akan gelar laga amal bertajuk "Laga Sepak Bola Untuk Sumatera" pada Jumat (19/12).
Pertandingan amal ini akan digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, dengan waktu kick-off pukul 15.30 WIB.
Event ini merupakan bentuk solidaritas keluarga besar sepak bola Indonesia terhadap masyarakat Sumatra yang terdampak bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan akan dikemas dalam format fun football yang mempertemukan pemain sepak bola profesional dengan tokoh-tokoh sepak bola nasional, dengan durasi pertandingan 2x30 menit.
Selain pertandingan, kegiatan juga akan dilanjutkan dengan lelang jersey serta seremonial penyerahan donasi yang seluruh hasilnya diperuntukkan bagi korban bencana di wilayah Sumatra.
Presiden APPI Andritany Ardhiyasa menegaskan pentingnya kebersamaan seluruh pemangku kepentingan sepak bola.
"Sepak bola adalah tentang kebersamaan dan kepedulian. Kolaborasi antara pemain, liga, dan seluruh stakeholder dalam laga ini menjadi langkah nyata untuk saling mendukung, sekaligus membangun sinergi yang lebih kuat ke depannya," kata Andritany dalam rilis yang diterima CNN Indonesia.
Lewat rilis yang dibagikan, Andritany bakal ikut ambil bagian bersama mantan penggawa Timnas Indonesia seperti Cristian Gonzales (El Loco), Achmad Jufrianto (Jupe), hingga Ismed Sofyan.
Beberapa pemain Garuda Muda seperti Beckham Putra, Kakang Rudianto, hingga Robi Darwis juga dipastikan terlibat di laga amal kali ini.
Selain sebagai kegiatan kemanusiaan, "Laga Sepak Bola Untuk Sumatera" juga menjadi bagian dari implementasi antara APPI dan I.League terkait kampanye anti-racism dan anti-bullying.
Para pemain dan stakeholder sepak bola diharapkan dapat memberikan contoh nyata tentang nilai toleransi, kebersamaan, serta solidaritas, sebagai upaya preventif untuk menciptakan lingkungan sepak bola yang inklusif dan bebas dari diskriminasi.