Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Juara SEA Games Spesial

    Kisah Haru 3 Atlet Indonesia Menang Emas SEA Games 2025 Saat Hamil - Beritasatu

    5 min read

     

    Kisah Haru 3 Atlet Indonesia Menang Emas SEA Games 2025 Saat Hamil

    Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:00 WIB
    AM
    MF
    Tiga petembak Indonesia Dewi Laila Mubarokah (kiri) bersama suaminya Fathur Gustafian berfoto seusai pengalungan medali pemenang nomor 10 meter Air Rifle beregu putri cabang menembak SEA Games 2025 Thailand di Photharam Shooting Range, Bangkok, Thailand, Sabtu 13 Desember 2025. (Antara/Muhammad Ramdan)

    Jakarta, Beritasatu.com - SEA Games 2025 Thailand tidak hanya menghadirkan persaingan ketat antarnegara Asia Tenggara, tetapi juga melahirkan kisah-kisah inspiratif yang menggugah emosi.

    ADVERTISEMENT

    Di balik gemerlap podium dan gemuruh tepuk tangan, ada cerita tentang keteguhan hati, keberanian, serta dedikasi luar biasa dari atlet-atlet perempuan Indonesia. Menariknya, sebagian dari mereka berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games 2025 meski tengah mengandung.

    Prestasi ini bukan sekadar soal kemenangan, melainkan tentang perjuangan menghadapi tantangan fisik dan emosional dalam kondisi istimewa.

    Dengan disiplin tinggi dan dukungan tim, para atlet ini membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih prestasi tertinggi.

    ADVERTISEMENT

    Diananda, Atlet Panahan yang Hamil Rebut 2 Emas SEA Games 2025

    Dihimpun Beritasatu.com dari berbagai sumber, berikut tiga atlet Indonesia yang mencatatkan sejarah dengan membawa pulang medali emas SEA Games 2025 saat sedang hamil.

    Medina Warda Aulia, Pecatur Putri Bertanding pada Saat Hamil Tua

    Nama Medina Warda Aulia menjadi salah satu kisah paling mengharukan di SEA Games 2025. Pecatur Indonesia ini tampil membela tim catur putri pada nomor rapid women quadruple dan sukses mengungguli Vietnam, sekaligus memastikan medali emas untuk Merah Putih.

    Yang membuat pencapaian ini semakin luar biasa, Medina bertanding dalam kondisi hamil tua dengan usia kandungan sekitar 36 minggu. Artinya, ia berada pada masa-masa mendekati persalinan.

    Meski demikian, ia tetap mampu menjaga fokus dan ketenangan di tengah tekanan tinggi yang menjadi ciri khas pertandingan catur tingkat internasional.

    Kemampuan strategi yang matang, dikombinasikan dengan kontrol emosi yang stabil, membuat Medina tampil konsisten sepanjang pertandingan.

    Dukungan penuh dari rekan satu timnya, seperti Irene Kharisma Sukandar, Chelsie Monica Sihite, dan Laysa Latifah, turut menjadi energi tambahan yang menguatkan langkahnya hingga emas SEA Games 2025 berhasil diraih.

    Diananda Choirunisa, Atlet Panahan yang Baru Mengetahui Kehamilan Jelang Laga

    Diananda Choirunisa, yang akrab disapa Anis, juga mencatatkan prestasi luar biasa pada cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025.

    Atlet andalan Indonesia ini sukses meraih dua medali emas sekaligus, masing-masing dari nomor recurve individual putri dan recurve beregu putri.

    Hal yang membuat kisah Anis semakin istimewa adalah fakta bahwa ia baru mengetahui sedang mengandung anak keduanya pada pagi hari sebelum pertandingan. Kondisi tersebut terungkap setelah ia menyadari keterlambatan haid sekitar tiga minggu.

    Meski menghadapi situasi yang tidak terduga, pengalaman panjang Anis di arena kompetisi membuatnya tetap tampil dengan konsentrasi tinggi. Ia mampu mengendalikan teknik, pernapasan, serta fokus bidikan secara optimal.

    Hasilnya, dua emas SEA Games 2025 berhasil ia persembahkan untuk Indonesia, sekaligus menjadi bukti bahwa kerja keras berbulan-bulan, ditopang kekompakan tim, mampu menghasilkan prestasi puncak.

    Dewi Laila Mubarokah, Penembak Hamil 4 Bulan yang Tampil Penuh Ketenangan

    Dari cabang olahraga menembak, Dewi Laila Mubarokah turut menghadirkan cerita inspiratif pada SEA Games 2025. Atlet ini diketahui tengah mengandung dengan usia kehamilan sekitar 4 bulan, tetapi tetap mampu menunjukkan performa terbaiknya di arena pertandingan.

    Bertanding di Photharam Shooting Range, Dewi berhasil menyumbangkan dua medali emas untuk Indonesia dari nomor 10 meter air rifle putri, baik kategori individual maupun beregu.

    Cabang menembak menuntut stabilitas emosi, konsentrasi tinggi, serta kontrol tubuh yang presisi, sehingga pencapaian Dewi dalam kondisi hamil menjadi sesuatu yang sangat istimewa.

    Ketika namanya diumumkan sebagai peraih emas, suasana haru pun menyelimuti arena. Dewi tak mampu menyembunyikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian tersebut.

    Momen ini menjadi simbol keberhasilan, tidak hanya secara personal, tetapi juga bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2025.

    Kisah Medina Warda Aulia, Diananda Choirunisa, dan Dewi Laila Mubarokah menjadi bukti nyata bahwa perempuan mampu menghadapi tantangan besar sekaligus mencetak prestasi gemilang. Mereka tidak hanya berjuang sebagai atlet profesional, tetapi juga sebagai calon ibu yang membawa kehidupan baru.

    BACA JUGA

    Kisah Perjuangan Diananda: Hamil dan Tahan Mual demi Emas SEA Games

    Pencapaian emas SEA Games 2025 yang diraih dalam kondisi hamil ini menjadi inspirasi luas, baik bagi dunia olahraga maupun masyarakat umum. Dengan semangat, disiplin, dan dukungan yang tepat, batasan dapat dilampaui. SEA Games kembali menunjukkan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan panggung kisah perjuangan dan ketangguhan manusia.

    Komentar
    Additional JS