Kena Semprot Suporter, Pemain Argentina Janji Tampil Lebih Baik untuk Arema FC - Semua Halaman - Bolasport
Kena Semprot Suporter, Pemain Argentina Janji Tampil Lebih Baik untuk Arema FC - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Winger Arema FC asal Argentina, Ian Puleio, bertekad untuk tampil lebih baik bersama Singo Edan setelah mendapat kritik tajam dari Aremania di musim ini.
Tekad tersebut disampaikan pemain berusia 27 tahun itu usai mencetak gol perdananya yang menyelamatkan Arema FC dari kekalahan saat menghadapi Malut United pada laga pekan ke-14 Super League, 29 November lalu.
Sebelum akhirnya mampu mencetak gol perdananya bagi Arema FC, Puleio sempat mendapatkan kritik pedas dari Aremania karena dinilai tampil kurang memuaskan sejauh kompetisi Super League musim ini berjalan.
Pemain dengan tinggi badan 177 sentimeter itu tidak menampik kritikan yang dilontarkan terhadap dirinya dan justru menjadikannya sebagai motivasi untuk tampil lebih baik.
Puleio bersikeras untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi klub kebanggaan Kota Malang tersebut melalui kerja keras dalam setiap sesi latihan maupun pertandingan.
Pemain yang berposisi asli di sayap kanan ini akhirnya membuktikan tekadnya dengan mencetak gol yang membuat Arema FC bermain imbang 1-1 melawan Malut United.
"Saya selalu bekerja keras sampai menit akhir, sehingga saya senang bisa mendapatkan gol pertama di kompetisi ini," ungkap Puleio seperti dilansir dari laman resmi iLeague.id.
Puleio mengaku sangat bersyukur karena gol tunggal yang dilesakkannya berhasil menyelamatkan Arema FC dari kekalahan saat bertemu Laskar Kie Raha.
"Saya senang sekali karena bisa membantu tim lebih banyak," tambah pemain asal Argentina tersebut.
Komitmen dan kerja keras Puleio baik saat latihan maupun pertandingan mendapat pujian dari pelatih kepala Arema FC, Marcos Santos.
Pelatih asal Brasil itu mengapresiasi dedikasi Puleio yang mampu menjawab kritik tajam dengan pembuktian nyata di atas lapangan hijau.
"Saya mengapresiasi Ian Puleio yang selalu kerja keras di lapangan, sehingga dia bisa mendapat gol pertama yang bisa bantu Arema," kata Santos memuji anak asuhnya.
Performa Arema FC sejauh ini memang belum menunjukkan konsistensi yang diharapkan dalam kompetisi Super League musim ini.
Tim berjuluk Singo Edan tersebut saat ini masih bertengger di posisi 10 klasemen sementara Super League dengan koleksi 17 poin dari 13 pertandingan.
Arema FC mengumpulkan poin yang sama dengan Bali United, namun unggul berkat selisih gol yang lebih baik dari pesaing terdekatnya tersebut.
Dari total 13 laga yang telah dilakoni, tim besutan Marcos Santos baru berhasil meraih empat kemenangan di ajang Super League musim ini.
Sembilan pertandingan lainnya berakhir dengan hasil lima kali imbang dan empat kali menelan kekalahan yang cukup mengecewakan.
Arema FC juga tercatat sering kehilangan poin berharga saat bermain di hadapan publiknya sendiri di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Inkonsistensi performa tim membuat beberapa pemain, termasuk Puleio, mendapat sorotan dari Aremania yang selalu menuntut permainan terbaik dari klub kebanggaan mereka.
Meski begitu, gol yang dicetak Puleio saat melawan Malut United bisa menjadi titik balik baginya untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Kontribusi pemain asing memang sangat diharapkan untuk mendongkrak performa Arema FC di paruh kedua kompetisi Super League musim ini.
Puleio sendiri berjanji akan terus meningkatkan performanya dan bekerja lebih keras lagi untuk membantu Arema FC meraih hasil yang lebih baik di sisa kompetisi.
Marcos Santos juga terus melakukan evaluasi dan perbaikan pada skuad Arema FC agar bisa bangkit dan meningkatkan posisinya di klasemen Super League.
Arema FC masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisinya di klasemen dengan sejumlah pertandingan tersisa hingga akhir musim.
