'Keluarga yang Utama' Pesan Emosional Lucas Dias Tinggalkan PSM di Tengah Musim - Tribun-timur.
'Keluarga yang Utama' Pesan Emosional Lucas Dias Tinggalkan PSM di Tengah Musim - Tribun-timur.com
Ringkasan Berita:
- Lucas Dias resmi berpisah dengan PSM Makassar di tengah kompetisi Super League 2025/2026. Ia memutuskan pulang ke Brasil karena mertua sakit.
- Dalam unggahan Instagram, Lucas meminta maaf pergi lebih cepat dan menegaskan kepergiannya tidak terkait masalah klub.
- Ia berterima kasih kepada tim dan suporter atas dukungan selama lima bulan di Makassar.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – “Keluarga yang utama.”
Kalimat itu menjadi inti pesan emosional Lucas Dias do Serafim Nascimento saat mengumumkan perpisahan dari PSM Makassar.
Pemain Brasil itu memutuskan mengakhiri kontraknya di tengah kompetisi Super League 2025/2026 untuk kembali ke Brasil karena mertua sedang sakit.
Lucas Dias do Serafim Nascimento menyampaikan pesan perpisahan kepada PSM Makassar.
Pemain berpaspor Brasil itu memutuskan mengakhiri kontrak di tengah kompetisi Super League 2025/2026 karena alasan keluarga.
Lucas Dias memilih pulang ke Ceko bersama istrinya merawat mertua yang sakit.
Ucapan perpisahan itu ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @olucaserafim, Kamis (11/12/2025).
Dalam unggahannya, Lucas Dias memajang 13 slide foto saat memperkuat PSM Makassar.
Beberapa di antaranya memperlihatkan momen gol perdananya, selebrasi, dan interaksinya dengan suporter setelah pertandingan.
Lucas membuka tulisannya dengan salam untuk keluarga besar PSM Makassar.
Ia mengaku pamit lebih cepat dari yang diharapkan dan menyebut keputusan tersebut sangat berat.
Pemain bernomor punggung 11 ini meminta maaf karena pergi sebelum masa kontraknya berakhir.
Ia menegaskan, hal seperti ini belum pernah terjadi sepanjang karier sepak bolanya.
Isi Pesan Lucas
Untuk keluarga @psm_makassar
Hari ini, saya mengucapkan selamat tinggal lebih awal dari yang diharapkan, dan ini bukanlah keputusan yang mudah.
Pertama-tama saya ingin meminta maaf karena telah pergi sebelum kompromi saya dengan klub seharusnya selesai.
Tidak pernah terjadi sebelumnya dalam karir saya bahwa saya meninggalkan klub sebelum kontrak saya berakhir.
Juga saya ingin menjelaskan bahwa alasan untuk ini tidak ada hubungannya dengan klub, tidak ada masalah dengan manajemen, atau pemain atau hal-hal.
Tapi sayangnya, karena masalah keluarga pribadi yang membutuhkan kehadiran dan perhatian penuh saya, saya akan meninggalkan klub di tengah musim.
Dalam situasi ini, bagi saya keluarga yang utama dan saya harap kalian semua bisa memahaminya.
Ini bukan bagaimana saya membayangkan babak ini berakhir.
Ketika saya tiba, saya disambut dengan tangan terbuka dari rekan tim saya, semua staf dan setiap penggemar yang mendukung saya di dalam dan di luar lapangan.
Untuk itu aku akan selalu bersyukur.
Saya ingin menyampaikan semua rasa hormat dan penghargaan saya kepada rekan tim, pelatih, dan semua orang yang bekerja di klub setiap hari di belakang layar.
Bersama-sama kita mengalami saat-saat yang akan saya bawa selamanya.
Terima kasih telah memercayai saya, mendorong saya untuk tumbuh, dan membuat saya merasa menjadi bagian dari keluarga ini.
Untuk para penggemar: Terima kasih untuk setiap nyanyian, setiap pesan, dan setiap dukungan.
Kau membuat bermain di sini istimewa.
Bahkan dari jauh, aku akan terus bersorak untukmu dan untuk kesuksesan klub ini.
Aku berharap cara kita menyeberang lagi.
#EwakoPSM
Dengan rasa syukur dan cinta, Lucas. (*)