BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui, terancam menghadapi situasi yang gila di Piala Afrika.

Sejumlah suara yang mewakili fan Singa Atlas menuntut pelatih berusia 50 tahun itu agar dipecat dari posisinya.

Hal ini bikin heboh mengingat kiprah Brahim Diaz dkk di Piala Afrika 2025 sebenarnya tak jelek-jelek amat.

Timnas Maroko masih memuncaki klasemen Grup A dengan raihan empat poin dari dua pertandingan awal.

Walid Regragui membawa pasukannya menang 2-0 pada laga perdana melawan Komoro.

Akan tetapi, tampaknya hasil partai kedua bikin suporter gerah.

Singa Atlas gagal membungkam Mali, Jumat (26/12/2025), setelah gol penalti Diaz dibalas Lassine Sinayoko melalui skema yang sama.

Sebagai tuan rumah, tuntutan suporter Maroko kepada tim nasional mereka untuk berjaya di tanah sendiri sangat tinggi.

Walaupun Regragui mencetak sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 dan merangkai rekor 19 kemenangan beruntun, sebelum dihentikan Mali, posisinya tidak aman.

Ketakutan fan melihat timnas Maroko gagal seperti di Piala Afrika 2023 sangat kental.

Kala itu di Pantai Gading, Achraf Hakimi dkk maju sebagai kandidat juara terkuat pasca-performa historis di Piala Dunia 2022.

Namun, segala ekspektasi buyar lantaran Maroko langsung rontok di babak 16 besar karena dibekuk Afrika Selatan 0-2.

"Kegagalan itu adalah sesuatu yang tidak pernah dimaafkan oleh para penggemar Maroko."

"Begitu parahnya hingga beberapa di antaranya bahkan menuntut Walid Regragui segera mundur dan digantikan oleh Tarik Sektioui," tulis media Prancis, Sports.fr.

Nama yang disebut terakhir, Sektioui, mencuat sebagai kandidat yang diajukan fan di jagat medsos.

Eks pemain FC Porto itu melejit setelah membawa timnas bayangan Maroko juara Piala Arab 2025 beberapa waktu lalu.

Nasib Regragui kabarnya tergantung hasil laga terakhir mereka di grup.

Maroko akan menghadapi juara Afrika 2012, Zambia, Senin (29/12/2025).

Hasil selain kemenangan, walaupun bisa membuat mereka tetap lolos ke fase gugur, dapat membahayakan posisi sang nakhoda.

Tuntutan pendukung Singa Atlas terhadap tim nasional mereka memang sangat tinggi setelah melihat pencapaian impresif Maroko beberapa tahun terakhir.

Fan Negeri Magribi itu sudah kelewat haus menanti gelar Piala Afrika diraih kembali.

Timnas Maroko baru satu kali menjuarai turnamen ini dan sudah sangat lama berlalu, yakni pada edisi 1976 silam.