Garuda Muda takluk dengan skor 0-1 dari Filipina pada laga Grup C cabor sepak bola putra, Senin (8/12/205). 

Satu-satunya gol Filipina dicetak Otu Banatao dari skema lemparan jauh yang selama ini diandalkan Indonesia. 

Para pemain terlihat tak memiliki rencana bermain, dengan banyak umpan keliru dan kesalahan individu. 

Pelatih Indra Sjafri seusai pertandingan menyalahkan pemain terkait gol yang dilesatkan Filipina. 

"Sangat disayangkan pemain tidak mengikuti apa yang kemarin dilakukan di sesi latihan," ujar Indra usai laga. 

Menyalahkan pemain memang sudah menjadi template beberapa pelatih Indonesia apabila mengalami kekalahan. 

Agustus lalu saat timnas putri Indonesia kalah telak dari Thailand dengna skor 7-0 di Piala AFF Wanita 2025, pelatih Joko Susilo juga menyalahkan pemain. 

"Kami sangat kecewa dengan kekalahan 7-0 ini, seharusnya tidak sampai segitu, jika anak-anak lebih tenang lagi," ujarnya. 

Kebiasaan angkuh tersebut menuai kritik dari mantan pemain timnas Indonesia, Greg Nwokolo. 

Greg Nwokolo merupakan pemain kelahiran Nigeria yang malang melintang di berbagai klub Tahan Air, termasuk Persija dan Persebaya. 

Greg menjalani naturalisasi pada 2013 dan mengoleksi total delapan caps tim Merah Putih. 

Melalui Instagram Story, Greg mengkritik Indra yang justru mengungkit kesalahan pemain, padahal banyak momen terjadi karena kegagalan pelatih. 

"Dengan segala hormat, Coach Indra, pertandingannya dimainkan selama 90 menit dan alasan Anda ini?" tulis Greg di Instagram Story pada Senin. 

"Kemarin, timnas yang saya tonton semua bingung kayak enggak pernah latihan." 

"Negara lain serius mau maju sepak bola mereka, tapi di negara kita hanya endless drama dan circus, semua kembali ke zona nyaman." 

Lantas melalui podcast Greg On A Talk, sosok 39 tahun itu kembali menyemprot pelatih 62 tahun. 

"Drama muncul lagi, Coach Indra," ujar Greg. 

"Kalau pemain tidak menjalankan instruksi, Anda punya 90 menit melakukan evaluasi." 

"Bicara setelah laga di media justru terlihat lucu, hasil ini tetap tanggung jawab Anda," ujarnya.

Saatnya PSSI meninggalkan gaya kepelatihan Indra?