PETENIS Indonesia Janice Tjen terhenti di babak semifinal tunggal putri SEA Games Thailand 2025 setelah memutuskan mundur, sehingga peluang emas dari nomor tersebut pun pupus.

Baca juga : 

Janice tidak dapat melanjutkan pertandingan semifinal melawan wakil tuan rumah Mananchaya Sawangkaew yang digelar Selasa (16/12) pagi WIB.

Ia tertinggal 4-6 pada set pertama sebelum akhirnya menyatakan mundur karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan.

Hasil tersebut membuat Indonesia gagal melaju ke final tunggal putri. Mananchaya melangkah ke partai puncak dan akan menghadapi pemenang laga antara Alexandra Eala dari Filipina melawan Thasasporn Naklo yang juga berasal dari Thailand.

Baca juga : 

Meski gagal di sektor tunggal putri, peran Janice tetap krusial bagi tim tenis Indonesia. Ia menjadi bagian penting dalam keberhasilan Merah Putih merebut medali emas nomor beregu putri setelah menaklukkan Thailand. 

Janice menyumbang poin kemenangan melalui sektor tunggal putri serta ganda putri bersama Aldila Sutjiadi.

Hingga saat ini, cabang tenis telah menyumbang dua medali emas bagi Indonesia. Selain beregu putri, emas juga diraih dari nomor beregu putra setelah tim Indonesia mengalahkan Thailand di partai final.

Peluang penambahan medali dari cabang tenis masih terbuka karena Indonesia masih memiliki wakil di nomor ganda putri dan ganda putra.

Secara keseluruhan, Indonesia telah mengoleksi 57 medali emas di SEA Games 2025. Hingga Selasa (16/12) pukul 13.20 WIB, Merah Putih menambah lima emas, masing masing tiga dari triathlon dan dua dari cabang dayung. (Ndf/I-1)