Internal Chelsea Memanas, Enzo Maresca di Ambang Cabut dari Stamford Bridge? - Semua Halaman - Bolasport
Internal Chelsea Memanas, Enzo Maresca di Ambang Cabut dari Stamford Bridge? - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM – Internal Chelsea mulai memanas dan membuat sang pelatih, Enzo Maresca, dirumorkan akan cabut dari Stamford Bridge.
Kabar memanasnya hubungan pelatih asal Italia itu dengan petinggi The Blues tercipta setelah laga kontra Everton di pekan ke-16 Liga Inggris 2025-2026, Sabtu (13/12/2025) malam WIB.
Setelah pertandingan, Enzo Maresca mencurahkan isi hatinya mengenai kondisinya di klub asal London Barat itu.
Eks pelatih Leicester itu mengaku dirinya berada dalam momen terburuknya selama menjadi pelatih Chelsea.
“48 jam terakhir adalah yang terburuk sejak saya bergabung,” ujar Maresca, dikutip BolaSport.com dari BBC Sport.
“(Alasannya) karena orang-orang tak mendukung saya dan tim. Orang-orang secara umum, secara umum,” lanjutnya.
Saat ditanya apakah kurangnya dukungan dari suporter, pelatih berusia 45 tahun itu memilih mengelak.
Hal ini membuat banyak pihak meyakini curahan hatinya itu ditujukan untuk petinggi Chelsea, termasuk sang pemilik.
Lantaran hal tersebut, muncul rumor jika Maresca di ambang pintu keluar dari Stamford Bridge.
Rumor Enzo Maresca angkat kaki dari Chelsea ini berkembang seiring adanya laporan dari media ternama Inggris seperti The Telegraph dan BBC Sport.
The Telegraph menyebutkan jika mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City itu muak karena harus menjelaskan soal pekerjaannya ke internal klub.
Selain itu Maresca juga ragu jika beberapa petinggi Chelsea benar-benar memercayainya atau tidak.
“Sumber meyakini bahwa Maresca sudah muak harus menjelaskan dirinya secara internal di Chelsea, tulis The Telegraph.
“Dan dia ragu apakah sebagian dari mereka yang berkuasa benar-benar mempercayainya (atau tidak),” lanjut artikel itu.
Senada dengan The Telegraph, BBC Sport juga melaporkan jika Maresca merasa dirinya tak mendapat apresiasi dari petinggi The Blues.
Padahal ia merasa berhasil melebihi ekspektasi dengan memenangkan dua gelar dan bisa membawa klub kembali ke papan atas.
“Maresca merasa bahwa ia telah berprestasi lebih baik daripada manajer lain yang menghadapi tugas membangun kembali tim ketika bergabung dengan tim besar Liga Inggris,” tulis BBC Sport.
Bahkan disebutkan jika Maresca iri dengan beberapa pelatih lain seperti Ruben Amorim yang tetap mendapat dukungan dari Manchester United meski belum memberikan gelar.
Sekadar informasi tambahan, Maresca merasa dirinya tak didukung sejak Chelsea mengalami rentetan hasil buruk di awal Desember 2025.
Di awal bulan ini, tim yang juga berjulukan The Pensioners itu mencatatkan dua kekalahan dan satu hasil imbang dari tiga pertandingan di segala ajang.
Kekalahan didapat dengan skor 1-3 dari Leeds United dan disusul hasil imbang kontra Bournemouth (0-0) serta kekalahan 1-2 dari Atalanta.
Lantaran hasil tersebut, Maresca dikritik banyak pihak karena terlalu banyak melakukan rotasi pemain.
Tetapi Maresca sendiri dilaporkan hanya mengikuti arahan klub. Nahas petinggi Chelsea justru tak mendukungnya saat menelan hasil buruk.
