Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bola Voli Featured SEA Games Spesial Voli

    Hasil Voli SEA Games 2025 - Ledakan Megawati dkk Berakhir Manis, Indonesia Kalahkan Prediksi untuk Jaga Tradisi Medali - Semua Halaman - Bolasport

    10 min read

     

    Hasil Voli SEA Games 2025 - Ledakan Megawati dkk Berakhir Manis, Indonesia Kalahkan Prediksi untuk Jaga Tradisi Medali - Semua Halaman - Bolasport.com


    Para pemain tim voli putri Indonesia merayakan poin saat tampil dalam perebutan medali perunggu SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand, 15 Desember 2025. (SAVA)

    BOLASPORT.COM - Tim nasional bola voli putri Indonesia tampil luar biasa untuk menang pada laga perebutan tempat ketiga SEA Games 2025.

    Indonesia sukses melakukan pembalasan dendam yang epik untuk merebut medali perunggu saat bersua Filipina, Senin (15/12/2025).

    Megawati Hangestri Pertiwi dkk berhasil menjaga tradisi meraih medali timnas voli putri Indonesia sejak SEA Games tahun 2007.

    Datang dengan rekor kelam sebagai juru kunci SEA V League 2024 dan 2025, Indonesia mampu mengalahkan Filipina yang turut menjadi mimpi buruk akhir-akhir ini.

    Setelah lima laga tak pernah menang atas FilipinaIndonesia menang 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24) untuk medali perunggu.

    Jalannya Pertandingan

    Indonesia membuka laga cukup baik dengan mencetak dua poin untuk membuka keunggulan.

    Keunggulan dua angka bertahan sampai skor 5-3 saat blok Namira Maradanti dan serangan quick Chelsa Berliana menghasilkan poin.

    Filipina membalikkan keadaan dengan unggul tiga angka pada skor 14-11. Prestasi Alas Pilipinas sedang oke hingga mencapai final bareng Vietnam di AVC Nations Cup 2025.

    Indonesia tidak gentar. Respons positif ditunjukkan saat lima poin beruntun dicatatkan, tiga di antaranya dari service ace Namira Maradanti.

    Anak-anak asuh Marcos Sugiyama balik memimpin dengan skor 16-14 dan memaksa pelatih Filipina, Jorge Souza de Brito, mengambil jatah time out.

    Namun, jeda itu tidak mengubah ritme Indonesia. Namira Maradanti kembali mencetak service ace dengan gaya float alias bola mengambang.

    Chelsa Berliana yang bersama Rara menjadi penghalau andalan Indonesia saat Kejuaraan Dunia U-21 2025 tak mau kalah.

    Middle blocker terbaik Proliga 2025 tersebut mencatat block point untuk menambah keunggulan menjadi 18-14.

    Rentetan tujuh poin Indonesia akhirnya terhenti setelah spike keras Alyssa Jae Solomon tak mampu dibendung Namira Maradanti atau Rara.

    Filipina mengejar dengan memperkecil ketertinggalan pada 19-20, tetapi spike keras Megawati berhasil membuat Indonesia tetap unggul.

    Receive Medi Yoku yang berujung overpass memberikan keuntungan untuk Filipina menyamakan skor pada 22-22.

    Indonesia bahkan balik tertinggal setelah serangan quick Rara berhasil diblok dengan baik oleh pemain lawan.

    Serangan yang dilepaskan Megawati kembali menjadi pembeda setelah menghasilkan touch out untuk menyamakan skor lagi menjadi 23-23.

    Opposite tim voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, melakukan spike ke arah pertahanan Filipina dalam laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand, 15 Desember 2025.
    Opposite tim voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, melakukan spike ke arah pertahanan Filipina dalam laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand, 15 Desember 2025. (SAVA)

    Namun, spike dari Megawati setelahnya berhasil diblok dengan sempurna oleh Eya Laure untuk menghasilkan set point Filipina 24-23.

    Berikutnya, giliran Megawati yang melakukan blok sukses terhadap spike Laure untuk mengakhiri reli dan memaksa deuce pada 24-24.

    Net touch Indonesia membuat Filipina unggul lagi. Spike Megatron yang sering jadi pembeda di momen genting menyelamatkan Indonesia dengan deuce 25-25.

    Filipina melawan dengan spike Mhicaela Belen. Namun, Chelsa Berliana dapat menutupnya untuk set point 26-25 bagi Indonesia.

    Saat butuh satu poin lagi, servis Megawati justru memanjang keluar. Kesalahan segera dibayar opposite andalan dengan spike keras yang menghasilkan keunggulan lagi.

    Blok kokoh Chelsa Berliana pada akhir pertandingan akhirnya membawa Indonesia merebut set pertama.

    Pada gim kedua, permainan Indonesia justru turun drastis hingga harus kalah dengan 12 poin dan membuat Filipina menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

    Pada gim ketiga, para pemain Indonesia kembali tampil solid. Perubahan dilakukan pada posisi outside hitter dengan Ersandrina Devega digantikan pemain muda, Naisya Putri Pratama.

    Indonesia membuka laga dengan keunggulan lima angka pada skor 7-2 dan kemudian bertahan sampai skor 9-4.

    Namun, Filipina mulai mengejar dengan memangkas ketertinggalan pada 10-12 setelah attack eror dari Megawati yang memanjang keluar.

    Keunggulan lima poin Indonesia di awal laga akhirnya berhasil disamakan pada 12-12 lewat spike keras yang dilepaskan Angel Canino.

    Spike lurus Megawati merespons untuk membawa Indonesia unggul lagi. Block point Megawati kembali memperlebar jarak menjadi 14-12.

    Kesalahan setter Filipina di depan net memberikan angin segar untuk Indonesia. Spike menyilang Naisya Putri terus memperlebar keunggulan pada skor 16-12.

    Filipina hampir menyamakan kedudukan lagi setelah mencetak tiga poin beruntun. Akan tetapi, Rara berhasil melakukan blok terhadap spike Solomon. Indonesia unggul dua angka.

    Indonesia menjauh lagi pada skor 20-17 setelah Naisya melancarkan serangan back attack yang sangat baik.

    Namun, Filipina berhasil menyamakan kedudukan pada 22-22 dan kembali memaksa drama deuce hingga skor 28-28.

    Attack eror pemain Filipina menghasilkan set point keempat bagi IndonesiaTip ball dari Naisya Putri akhirnya sukses merebut kemenangan.

    Pada set keempat, Naisya yang baru berusia 17 tahun kembali menjadi pilihan utama pada posisi nomor 4 atau sayap kiri.

    Indonesia sempat tertinggal tiga angka pada 3-6, tetapi Megawati dkk membalikkan keadaan dengan lima poin hingga 13-8.

    Filipina sempat mengancam dua kali dengan memperkecil ketertinggalan menjadi satu angka pada 13-14 dan 19-20.

    Indonesia menjauh lagi pada skor 22-20. Filipina menyamakan skor pada 23-23. Berlanjut dengan deuce, Merah Putih berjaya untuk mengunci kemenangan.

    Setelah dua kali match point dari spike Megawati, kemenangan Indonesia akhirnya dipastikan lewat block point dari Chelsa.

    Hasil tersebut menjadi kemenangan pertama Indonesia atas Filipina setelah dua tahun sekaligus mengulangi hasil serupa di SEA Games 2023.

    Peta persaingan kemudian berubah ketika Filipina mengalahkan Indonesia sebanyak lima kali pada SEA V League 2024 dan 2025 serta AVC Nations Cup 2025.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS