BOLASPORT.COM - Bali United ditahan imbang Dewa United 0-0 dalam laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (29/12/2025).

Tak ada gol dalam laga ini, sehingga hasil ini pun tak membuat perubahan signifikan dan Bali United tertahan di posisi ke-8 dengan 21 poin, sedangkan Dewa United di posisi ke-14 dengan 17 poin.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan duel antara dua pelatih asal Belanda ini berlangsung menarik karena jual beli serangan langsung ditunjukkan sejak menit pertama.

Bali United tampil mendominasi dalam laga ini dengan langsung melakukan tekanan ke arah gawang Dewa United.

Pada meenit ke-5 Bali United mendapat peluang emas melalui I Kadek Agung Widnyana Putra yang melakukan tendangan keras ke arah gawang langsung dari luar kotak penalti.

Namun, tendangan keras I Kadek Agung itu masih melebas tipis di sisi kiri tiang gawang, sehingga Bali United pun belum mampu mencetak gol.

Dewa United tentu tak tinggal diam, tetapi mereja cukup kesulitan untuk bisa membongkar pertahanan rapat Bali United.

Oleh karena itu, justru pada menit ke-9, Bali United kembali mendapat peluang emas melalui Boris Kopitovic yang melakukan tendangan keras ke arah gawang.

Namun, bola tendangannya masih mampu ditepis oleh Sonny Stevens, dan bola sempat di tendang oleh Brandon Wilson tetapi membentur pemain Dewa United.

Bola benturan itu pun jatuh ke kaki Boris Kopitovic, tetapi bola tendangannya terlalu lebar ke sisi kiri gawang, sehingga belum juga ada gol yang tercipta.

Dewa United pada menit ke-13 mendapat peluang melalui Messidoro, tetapi tendangannya masih mampu dihadang oleh Kadek Arel, sehingga tim asuhan Jan Olde Riekerink pun kesulitan membongkar pertahanan Bali United.

Hingga memasuki menit ke-21, Bali United masih menguasi permainan, tetapi mereka masih belum mampu untuk membobol gawang Dewa United.

Bahkan tim asuhan Johnny Jan Jansen tersebut beberapa kali menciptakan peluang dari I Kadek Agung hingga Kopitovic pun tak ada yang mampu dikonversikan menjadi gol.

Ricky Kambuaya hingga Alex Martins juga beberapa kali mencoba membuka peluang untuk Dewa United, tetapi hingga memasuki menit ke-28 pun belum ada perubahan skor yang terlihat dalam laga ini.

Dua kiper Dewa United maupun Bali United bekerja dengan keras, karena setiap ada peluang emas keduanya tampil cukup bagus, sehingga tak juga ada gol hingga menit ke-33.

Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu sebenarnya tampil cukup bagus dan percaya diri, tetapi mereka cukup kesulitan untuk bisa mencetak gol ke gawang Sonny Stevens karena permainan rapat Dewa United.

Oleh karena itu, dari Kopitovic, Tim Receveur, hingga Rizky Dwi pun mencoba untuk bisa membobol gawang Dewa United, tetapi hingga memasuki menit ke-42 belum juga ada gol tercipta.

Bahkan hingga tambahan waktu diberikan, Bali United yang masih dominan belum juga mampu mencetak gol, justru sempat terlihat Privat Mbarga kecewa karena wasit tak memberikan pelanggaran kepada pemain Serdadu Tridatu yang melanggar.

Untuk itu, hingga tambahan waktu tiga menit berakhir skor masih berakhir dengan skor kacamata 0-0.

Babak Kedua

Dewa United dalam babak kedua ini berusaha bermain lebih berani dan intens dalam melakukan serangan ke pertahanan Bali United.

Namun, hingga memasuki menit ke-51 Dewa United masih belum mampu mencetak gol, karena Serdadu Tridatu pun tampil dengan sangat rapi menjaga pertahanan, sehingga belum ada perubahan skor.

Tim asuhan Jhonny Jansen yang tampil sebagai tim tuan rumah juga sebenarnya berusaha untuk bisa mencetak gol, tetapi mereka cukup kesulitan.

Bahkan hingga memasuki menit ke-65 belum juga ada gol yang mampu dicetak oleh kedua tim. Padahal Taisei Marukawa beberapa kali berhasil merangsek ke pertahanan Bali United.

Akan tetapi, kedua tim masih cukup buntu, sehingga duel di tengah lapangan beberapa kali erlihat, meski beberapa kali kedua tim mampu membawa bola hingga kotak penalti, tetapi tak juga ada gol.

Taisei Marukawa bahkan melakukan tendangan keras ke gawang dan masih terlalu lebar di sisi kanan, dan peluang tendangan penjuru Messidoro pun masih belum mampu dimanfaatkan dengan baik, sehingga belum juga ada gol.

Perubahan yang dilakukan Jan Olde Reikerink bahkan belum berbuah hasil, begitu juga dengan Bali United yang langsung memasukkan Andhika Wijaya dan Rahmad Arjuna dengan harapan bisa membobol gawang tim tamu.

Akan tetapi, perubahan babak kedua ini belum juga membuat Bali United membongkar pertahanan Dewa Unite yang juga tak kalah cepat.

Hingga memasuki menit ke-81 bahkan kedua tim masih cukup buntu dan tak juga ada gol yang mampu dicetak oleh kedua tim.

Dewa United semakin percaya diri dalam melakukan serangan, bahkan ada peluang melalui tendangan bebas, tetapi tendangan Lilipaly itu masih terlalu lebar di sisi kiri gawang.

Bahkan Alex Martins dapat peluang di depan gawang, tetapi mampu dihadang Ricky Fajrin, sehingga belum juga ada gol tercipta.

Mirza Mustafic mendapat mendapat peluang pada menit ke-88 melalui tendangan keras dari luar penalti saat para pemain Dewa United pada jauh.

Namun, tendangan keras itu masih mampu ditepis oleh Sonny Stevens, sehingga belum juga ada go yang tercipta hingga memasuki menit ke-90.

Dalam tambahan waktu lima menit ini, intensitas pertandingan naik, tetapi jual beli serangan yang dilakukan kedua tim tak berhasil membuat gol, sehingga laga duel taktik pelatih Belanda ini berakhir tanpa pemenang. 

Bali United (4-3-3): 1-Mike Hauptmeijer; 2-Joao Vitor Ferrari Silva, 4-Kadek Arel, 24-Ricky Fajrin Saputra, 16-Rizky Dwi Febrianto (Adhika Wijaya 74'); 6-Brandon James Wilson (Mirza Mustafic 35'), 18-I Kadek Agung Widnyana Putra (Rahmat Arjuna 74'), 14-Tim Charles Pieter Receveur; 9-Boris Kopitovic, 8-Jordy Dennis Bruijn, 7-Thijmen Goppel

Pelatih: Johnny Jan Jansen

Dewa United (4-3-3): 92-Sonny Stevens; 37-Altariq Ballah (Edo Febriansah 46'), 14-Brian Fatari, 2-Nick Kuipers, 12-Rizdjar Nurviat Subagja (Wahyu Prasetyo 46'); 28-Alexis Messidoro, 19-Ricki Kambuaya (Rafael Struick 81'), 6-Theo Fillo Numberi (Egy Maulana 72'); 39-Alex Martins, 9-Jean Privat Mbarga (Stefano Lilipaly 63'), 11-Taisei Marukawa

Pelatih: Jan Olde Riekerink