Inter Milan menjamu Liverpool di San Siro pada matchday 6 Liga Champions, Selasa (9/12/2025), dengan kendalanya masing-masing.

Tim tamu lebih ramai disorot karena konflik internal yang melibatkan bintang mereka, Mohamed Salah, dengan pelatih Arne Slot.

Penyerang asal Mesir dicoret dari skuad yang berangkat ke Milano terkait komentar kontroversialnya akhir pekan lalu.

Mo Salah merasa frustrasi karena semakin sering ditaruh Slot di bangku cadangan.

Si Merah harus menjalani pertandingan tanpa Sang Raja Mesir untuk kelima kalinya musim ini.

Di pihak lain, Inter Milan dilanda semacam penyakit tampil melempem saban menghadapi tim besar musim ini.

Dari lima kekalahan yang diderita anak asuh Cristian Chivu, hampir semua terjadi saat meladeni sesama tim elite.

Masing-masing adalah Juventus (3-4), Napoli (1-2), AC Milan (0-1), dan Atletico Madrid (1-2).

Hanya Udinese tim non-elite yang berhasil mencundangi Nerazzurri (1-2).

Selebihnya, Inter begitu perkasa setiap menghadapi musuh yang memang levelnya di bawah mereka.

Kedatangan Liverpool ke San Siro pun menghadirkan tantangan serupa sebagai tim besar berikutnya yang dihadapi Lautaro Martinez dkk.

Kinerja Si Merah walau sedang dilanda krisis hasil tetap menggetarkan pertahanan Inter.

Dua peluang pertama yang terjadi di laga ini berasal dari tembakan beruntun Curtis Jones dan Ryan Gravenberch.

Upaya dobel pada menit ke-18 itu menguji kesigapan Yann Sommer, yang berhasil menghalau keduanya secara brilian.

Kiper Swiss itu juga mementahkan umpan ataupun tembakan Hugo Ekitike yang dilepaskan di sisi kanan serangan.

Inter Milan yang bermain sangat taktikal lebih banyak sabar membidik celah.

Apes bagi tuan rumah, bukannya mendapatkan peluang bagus, mereka lebih dulu kehilangan dua pilar karena cedera.

Hakan Calhanoglu dan Francesco Acerbi terpaksa digantikan lebih dini setelah mengalami kesakitan.

Tribun sempat bergemuruh ketika Liverpool merasa berhasil mencetak gol lewat sundulan Ibrahima Konate.

Untung buat Inter, gol itu dianulir lewat evaluasi VAR karena bola menyentuh lengan Ekitike sebelum memantul ke arah Konate.

La Beneamata baru panas menjelang akhir babak pertama.

Piotr Zielinski melakukan tembakan on target pertama bagi Inter yang berhasil diamankan secara solid oleh Alisson Becker.

Menyusul datang peluang terbaik Inter di paruh awal ini lewat sundulan Martinez yang menyelinap di depan Virgil van Dijk.

The Reds beruntung punya kiper setangkas Alisson yang berhasil menepisnya secara brilian.

Selepas jeda, kedua tim masih kesulitan memecah telur hingga satu jam berjalan karena buruknya penyelesaian maupun koordinasi di lini serang.

Sommer kembali melakukan penyelamatan krusial dengan mengeblok tembakan jarak dekat Conor Bradley.

Drama terjadi di menit-menit akhir ketika Alessandro Bastoni menarik kaus Florian Wirtz di dalam kotak penalti.

Wasit menunjuk titik putih. Dominik Szoboszlai secara mulus menaklukkan Sommer dengan eksekusinya.

Gol tunggal itu menyegel tripoin bagi Tim Merseyside Merah, sedangkan Inter masih belum sembuh dari penyakit melawan tim besar.

Hasil pertandingan

Susunan pemain

Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 25-Manuel Akanji, 15-Francesco Acerbi (Yann Bisseck 31'), 95-Alessandro Bastoni; 11-Luis Henrique, 23-Nicolo Barella, 20-Hakan Calhanoglu (Piotr Zielinski 11'), 22-Henrikh Mkhitaryan (Petar Sucic 82'), 32-Federico Dimarco (Carlos Augusto 82'); 10-Lautaro Martinez, 9-Marcus Thuram (Ange-Yoan Bonny 82'). Pelatih: Cristian Chivu.

Liverpool (4-3-3): 1-Alisson; 2-Joe Gomez (Conor Bradley 68'), 5-Ibrahima Konate, 4-Virgil van Dijk, 26-Andy Robertson; 8-Dominik Szoboszlai, 38-Ryan Gravenberch, 10-Alexis Mac Allister; 17-Curtis Jones, 9-Alexander Isak (Florian Wirtz 68'), 22-Hugo Ekitike. Pelatih: Arne Slot