Hasil King Cup 2025 - Jonatan Gagal Raih Tempat Ketiga, Tikungan Tajam Rival Seangkatan Alwi Menyakitkan - Semua Halaman - Bolasport
Hasil King Cup 2025 - Jonatan Gagal Raih Tempat Ketiga, Tikungan Tajam Rival Seangkatan Alwi Menyakitkan - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal menang dalam laga perebutan tempat ketiga King Cup 2025.
Perjuangan Jonatan dalam turnamen King Cup 2025 harus berakhir dengan finis di posisi keempat.
Tunggal putra terbaik Tanah Air ini kalah dari Alex Lanier (Prancis) saat melakonj partai perebutan podium tiga di Shenzhen Bay Sports Center, Shenzhen, China, Minggu (27/12/2025).
Jonatan sebenarnya selalu unggul duluan dengan nyaman atas rival seangkatan Alwi Farhan, sayangnya dia juga sering tertikung hingga berakhir kalah 17-21, 19-21.
Start gim pertama Jojo berlangsung mulus dengan keunggulan cepat 5-2.
Lanier masih kesulitan dengan arah angin di bagian belakang lapangan, lob tunggal putra terbaik Prancis sering keluar.
Jojo mulai melakukan kesalahan sendiri, yang membuatnya merugi berbalik tertekan.
Wakil Merah Putih ditukung di angka 5-6.
Jojo masih berupaya untuk mengejar. Dia meraiih keunggulan di interval 11-9.
Sayangnya, keunggulan itu juga kembali hanya bersifat sementara.
Juara Denmark Open 2025 ini terkejar 12-12 sampai 12-13.
Semenjak itu, Jojo tampak kesulitan mengimbangi serobotan Lanier.
Diperparah dengan kesalahan sendiri, Jojo tertikung tajam hingga kalah pada gim pertama 17-21.
Pada gim kedua, start Jonatan Christie kembali bagus.
Dia memimpin lagi dan menyetir kendali permainan atas Lanier lebih dulu.
Keunggulan 8-5 sayangnya masih belum bisa membuat Jojo lega.
Dia dipaksa terus waspada, hampir selama gim kedua ini Jojo belum memperlihatkan smes tajam.
Jonatan masih mengolah bola dengan netting dan dropshot.
Sempat ditikung lagi 8-9, Jojo melawan untuk memimpin tipis 11-10.
Kejar-kejaran angka kembali terjadi hingga kedudukan kmbang 13-13.
Momen unik saat Jojo hendak memukul kok tetapi terbentur net. Namjn kok itu tetap menyeberang ke lapangan Lanier, hingga jadi poin bagi wakil Indonesia.
Lanier sempat menunjukkan gestur pasrah, sementara Jojo tersenyum dan mencium net, seakan dia merasa beruntung.
Sayangnya kelengahan Jojo dari sisi forehand masih terekspos Lanier, beberapa kali smes di arah itu susah dia kembalikan.
Jonatan tertikung lagi 15-16.
Sempat berusaha mengejar hingga 18-18 lagi-lagi Jonatan gagal konsisten menjaga momentum.
Sering terlambat mengantisipasi bola membuat dia terlihat kalah cepat.
Jonatan sempat mempercepat tempo saat mengejar 19-20.
Namun kesalahan pengamatan bola di area backcourt membuat Jojo merugi, dia kalah dengan skor 19-21.