BOLASPORT.COM - Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, meraih gelar juara BWF World Tour Finals 2025 setelah menundukkan andalan China.

Gelar juara kembali bertambah untuk An Se-young setelah dia menjuarai BWF World Tour Finals 2025, Minggu (21/12/2025).

Bermain di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium, Hangzhou, China, ratu bulu tangkis dunia itu mengalahkan Wang Zhi Yi dengan skor 21-13, 18-21, 21-10.

Gelar juara ini ssmakin mempertegas dominasi An Se-young sepanjang tahun 2025.

Dia sudah mengoleksi 11 gelar juara dan menjadi tunggal putri tersukses sejauh ini dalam sejarah bulu tangkis dunia di ranah BWF World Tour.

Hal yang lebih membuat istimewa adalah karena pada gim ketiga, An sempat mengalami lutut kiri yang tampak cedera atau kram tetapi mampu melanjutkan laga dengan kemenangan dominan.

Start gim pertama dikuasai An sejak awal.

Kendali permainan berada di bawah setir wakil Negeri Ginseng.

An berhasil membuat Wang banyak tertekan dan membuat gim pertama mudah dia kantongi dengan 21-13.

Sementara pada gim kedua, laga hampir kembali dikuasai An.

Namun Wang mulai membuat perubahan di paruh kedua gim kedua.

Kesalahan dari An juga dimanfaatkan dengan maksimal.

Wang mulai lebih agresif dan bermain lebih galak hingga menyamakan kedudukan 14 sama dan unggul 18-16.

An Se-young terpancing untuk mempercepat tempo yang ujungnya malah eror sendiri.

Wang mengamankan gim kedua dengan skor 21-18.

Memasuki gim ketiga, An kembali dalam mode menyeramkan.

Dia konsisten menyerang dengan kecepatan yang masih sama dari dua gim sebelumnya, saat Wang mulai melambat.

An menguasai gim ketiga sejak awal, 6-4 hingga memimpin 11-6.

Wang dibantai habis pada gim penentuan ini, juara Asia tersebut tidak bisa banyak mengembangkan permainannya lagi. 

Semua seperti jadi serba salah bagi Wang karena An selalu mengincar serangan ke arah sudut, hingga memimpin 15-6

An sempat terpincang-pincang di kedudukan ini, memegang lutut kirinya yang tampak kram. Sang juara Olimpiade Paris 2024 itu langsung menyemprotkan spray pain killer ke lutut yang dia keluhkan.

Meski terganggu lutut sakit, An memang bak monster dan alien. Dia tetap ganas hingga terus melaju, saat Wang malah panen eror.

Dominasi An Se-young tidak terbantahkan hingga dia memimpin 18-7 sampai 20-9.

Serobotan dia sempat dinyatakan fault, An meminta waktu break medis untuk lutut kirinya yang semakin sakit.

Kegilaan dia tetap saja tidak terbantahkan, An Se-young menang dengan skor telak 21-10.