BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal meraih kemenangan pada laga pamungkas penyisihan Grup BWF World Tour Finals 2025.

Laga terakhir babak penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2025 dijalani Jonatan dengan bersua wakil Prancis, Christo Popov hari ini, Jumat (19/12/2025).

Tampil di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Jonatan kalah melalui rubber game dengan skor 21-18, 16-21, 13-21 dalam tempo 72 menit.

Jonatan langsung membuka angka pada awal gim pertama setelah pukulan keras dari Popov hanya membentur net.

Momen itu harus berakhir saat pukulan dari pemain jebolan PB Tangkas tersebut mengarah keluar lapangan, Popov berbalik unggul dengan pengamatan sempurnanya.

Tak berselang lama, permainan taktis ditunjukkan Jonatan melalui gebukan agresifnya untuk menghasilkan dua poin beruntun.

Reli-reli sengit masih tersaji hingga menjelang jeda interval gim pertama sebelum ditutup oleh keunggulan tipis Jonatan 11-10 melalui dropshot mematikannya.

Usai jeda, kendali permainan masih berada di tangan pemain peringkat kedelapan dunia itu yang terus menekan Jonatan yang masih melakukan kesalahan sendiri.

Popov masih melejit dengan raihan tiga poin beruntun, tetapi Jonatan mulai menemukan sentuhan terbaiknya.

Pemain peringkat kelima dunia itu berhasil memanfaatkan celah dari Popov untuk menyamakan kedudukan dua kali sebelum berbalik di masa krusial.

Sempat tertahan satu kali, Jonatan akhirnya merebut kemenangan pada gim pertama dengan skor 21-18.

Memasuki gim kedua, tensi persaingan berjalan alot di mana Jonatan dan Popov saling berbagai angka hingga tiga kali.

Popov mulai membuat jarak dengan memanfaatkan kesalahan sendiri yang dilakukan Jonatan.

Momen itu tak bertahan lama, reli-reli alot tersaji sebelum akhirnya Jonatan berhasil membuat kedudukan imbang sebanyak dua kali.

Popov berhasil melejit lagi melalui lima poin beruntun untuk membuat Jonatan tertinggal pada jeda interval kedua dengan skor 6-11.

Selepas jeda, Jonatan masih kesulitan untuk keluar dari tekanan meski dia mulai mampu mengikir ketertinggalannya dengan signifikan.

Memasuki masa krusial, Jonatan sempat menipiskan jarak menjadi satu angka saja sebelum Popov mampu bangkit dan menjauh.

Tanpa kesulitan berarti, Popov merebut gim kedua dengan skor 21-16.

Memasuki gim ketiga, Popov langsung menghancurkan Jonatan melalui pukulan akuratnya yang menghasilkan empat poin beruntun.

Perlawanan yang intens mulai ditunjukkan Jonatan dengan memanfaatkan pertahanan Popov yang kurang baik dalam mengembalikan serangannya.

Dengan upaya yang ditunjukkan Jonatan berhasil unggul tipis atas Popov pada interval gim ketiga 11-10.

Usai jeda, permainan Jonatan menurun drastis di mana dia tak mampu mengimbangi Popov yang melejit dengan rentetan poin beruntun.

Tanpa kesulitan berarti, Popov meraih kemenangan dengan merebut gim ketiga dengan skor 21-13 usai mendapatkan enam poin beruntun.