BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, menelan kekalahan pada laga pertama Grup A BWF World Tour Finals 2025.

Melawan An Se-young (Korea Selatan) di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Rabu (17/12/2025), Putri KW kalah melalui rubber game.

Putri KW masih menelan kekalahan 0-9 dalam rekor pertemuan dengan tunggal putri nomor satu dunia.

Jalannya pertandingan.

Kesalahan langsung dibuat Putri saat shuttlecock melebar yang memberi poin pertama bagi An pada awal gim pertama.

Kedua pemain terlibat reli yang langsung dibalas dengan serangan untuk menjauh, 2-0.

Putri bermain lebih cepat dan agresif untuk mendekat, 1-2. Putri melancarkan drop shot menyilang untuk menyamakan skor.

Setelah itu, pukulannya melebar sehinngga An memimpin lagi. Putri memaksa An melakukan pergerakan ke banyak arah sehingga skor menjadi imbang. Putri berbalik memimpin,5-3 setelah serangannya tidak mampu dikembalikan An.

Namun, An mendapat keuntungan dari pukulan Putri yang melebar. Putri membalas dengan sambaran cepat di depan net untuk menjauh, 7-4.

An perlahan mendekat, 6-7 setelah terpancing dalam pengembalian di depan net. An menjauh yang dibalas Putri dengan skor imbang 8-8.

Reli sengit mewarnai laga, Putri memimpin, 10-8 setelah serangan di depan net tidak mampu dikembalikan An.

Pengembalian netting Putri yang membentur net membuat An menipiskan selisih skor, 9-10. Pukulan Putri yang tidak akurat saat smes membuat skor imbang lagi. An lalu unggul tipis pada interval, 11-10.

Putri menyamakan skor setela interval, tetapi netting yang menyangkut di net memberi jalan An memimpin, 12-11. {utri membalas dengan dropshot hingga membuat An terjatuh untuk menyamakan skor.

Putri menjauh, 13-12. Namun, dia gagal mengantisipasi serangan An hingga skor setara lagi. Putri menjauh, 14-13 lewart dropshot di depan net.

Challenge An yang gagal karena mengira serangannya masuk mengantar Putri menjauh, 15-13. Smes Putri yang gagal mempermudah An mendekat, 14-15. Laga sengit terus berlanjut dan An mencatat skor imbang, 15-15.

An menghindari reli dan langsung melancarkan drop shot lurus dan berbalik unggul, 16-15.

Skor imbang lagi setelah pukulan smes An meleset. Kesalahan Putri membantu An menjauh, 19-16. Kendali dipegang An saat memimpin, 20-16 dari dropshot menyilang. Pukulan Putri yang melebar membuat An mengunci gim ini dengan 21-16.

Bekal kemenangan gim pertama membantu kepercayaan diri An dengan membuka gim kedua dengan keunggulan, 2-0. Putri membalas dengan dropshot menyilang mendekat.

An memasang strategi dengan mengarahakn serangan ke dekat badan Putri. Putri lalu menyamakan skor dan berbalik unggul, 5-3 setelah lebih aktif menyerang.

Putri menjauh 6-3, tetapi pukulannya melebar sehingga An mendekat, 5-6. Reli Panjang ditutup dengan pukulan An yang melebar. Putri menjaga keunggulan, 9-5. Kesalahan An mempermudah jalan Putri menjauh hingga interval, 11-5.

Reli Panjang Kembali terjadi setelah interval. Putri melebarkan jarak, 13-5 dengan lebih sigap dan antisipatif dalam menyerang.

Sementara itu, An banyak melakukan kesalahan yang membuat Putri melebarkan jarak, 16-5. Kesalahan pengamatan Putri memberi poin tambahan bagi An.

An keluar dari kebuntuan setelah dropshot di depan net. Tetapi, dia membuat kesalahan lagi sehingga Putri unggul jauh, 18-7.

An menambah angka yang direspons Putri dengan menjauh, 19-8 hingga game point, 20-8 dan mengunci gim ini dengan 21-8 untuk memaksa rubber game.

An langsung tancap gas saat gim penentuan dengan menghujani serangan dan dominan, 15-4.

An membuat Putri mati Langkah setelah unggul jauh, 17-4. Putri menambah angka, 5-17.

Namun, An yang sudah memegang kendali mempertebal keunggulan, 19-5.Putri menambah angka, 7-19 meski poinnya masih belum cukup untuk mengejar.

An yang sudah unggul mencetak match point, 20-8 dan mengunci kemenangan dengan skor 21-16, 8-21, 21-8.