BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal memetik kemenangan pada laga perdana BWF World Tour Finals 2025.

Melawan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) di Hangzhou Olympic Sports Centre, China, Selasa (17/12/2025), Jonatan kalah dua gim langsung.

Hasil ini membuat Vitidsarn memperbaiki rekor pertemuan menjadi 6-8, masih untuk keunggulan Jonatan.

Jalannya pertandingan.

Kesalahan dibuat Jonatan yang pukulannya langsung melebar. Namun, dia dengan cepat menyamakan skor, 1-1.

Reli panjang terjadi. Pukulan Jonatan yang melebar memberi poin tambahan Vitidsarn.

Backhand menyilang Jonatan menyeimbangkan kedudukan. Jonatan yang belum masuk dengan permainannya banyak melakukan kesalahan.

Vitidsarn menjauh, 2-5. Reli sengit yang menguras energi dimenangi Jonatan untuk mendekat, 3-5.

Vitidsarn menjauh, 7-3. Jonatan mengejar ketertinggalan, 4-7.

Namun, Vitidsarn bermain lebih rapi dan menjauh, 9-4. Jonatan berusaha bangkit, tetapi Vitidsarn menjaga keunggulan hingga interval, 11-5.

Jonatan mati langkah setelah interval. Vitidsarn menambah poin beruntun, 14-5.

Jonatan berusaha bangkit dengan menambah rentetan angka, 7-14. Vitidsarn semakin di atas angin setelah menjauh, 16-8.

Jonatan menambah angka, tetapi dia melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan Vitidsarn memimpin, 18-9.

Pengembalian Vitidarn yang melebar memberi poin tambahan Jonatan. Namun, Vitidsarn menebusnya hingga game point, 20-10 dan mengunci gim ini, 21-10.

Kesalahan dibuat Jonatan dalam merespons serangan Vitidsarn. Viridsarn menjauh setelah Jonatan salah perhitungan dalam netting.

Vitidsarn menjauh, 2-5. Jonatan kembali membuat kesalahan yang menguntungkan lawan.

Vitidsarn semakin menjauh, 7-2. Jonatan berusaha mengejar ketertinggalan,3-7.

Namun, Jonatan masih belum bisa mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan setelah Vitidsarn melancarkan serangan yang tidak mampu dikembalikan Jonatan.

Jonatan menambah angka beruntun, 6-9 yang dibalas Vitidsarn dengan menjauh hingga interval.

Jonatan berusaha bangkit setelah interval dengan menambah poin beruntun. Namun, Vitidsarn masih konsisten menjaga keunggulan, 13-8 setelah membuat Jonatan tak berkutik.

Pukulan Vitidsarn yang membentur net membuat Jonatan mendekat, 10-13.

Jonatan semakin kewalahan meladeni permainan Vitidsarn yang semakin kokoh meski mendekat, 13-15.

Reli sengit terjadi. Vitidsarn semakin impresif dan agresif menjangkau setiap sudut untuk menjaga keunggulan.

Eksekusi Jonatan sering meleset sehingga Vitidsarn menjauh, 19-13.

Jonatan hanya sempat menambah satu angka yang dibalas dengan match point dan menang dengan skor, 21-10, 21-14.