Hasil BWF World Tour Finals 2025 - 57 Menit Getir Ratchanok Intanon Bikin Medali Emas SEA Games tak Ada Harganya usai Digebuk Teman Sendiri - Semua Halaman - Bolasport
Hasil BWF World Tour Finals 2025 - 57 Menit Getir Ratchanok Intanon Bikin Medali Emas SEA Games tak Ada Harganya usai Digebuk Teman Sendiri - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Ratchanok Intanon mengawali langkahnya pada babak penyisihan Grup B tunggal putri BWF World Tour Finals 2025 dengan hasil yang memilukan.
Laga pembuka BWF World Tour Finals 2025 dibuka oleh Intanon sebagai andalan Thailand di tunggal putri dengan bersua rekan sendiri, Pornpawee Chochuwong, Rabu (17/12/2025).
Tampil di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Intanon tumbang melalui drama tiga gim 18-21, 21-14, 10-21 usai menghabiskan durasi selama 57 menit.
Chochuwong langsung bermain menggebrak sejak awal gim pertama di mana dia berhasil merebut tiga angka beruntun dari Intanon.
Peraih medali emas SEA Games 2025 itu sempat memperkecil kedudukan tetapi Chochuwong masih menjaga momentum keunggulannya.
Unggul lima poin, kelengahan ditunjukkan pemain peringkat keenam dunia tersebut sehingga Intanon berhasil mendekat melalui empat poin beruntunnya.
Walau mendapatkan perlawanan yang cukup intens, Chochuwong masih mampu bertahan dan menutup interval pertama dengan unggul 11-8 atas Intanon.
Usai jeda, perlawanan gencar langsung ditunjukkan pemain peringkat kedelapan dunia itu untuk memangkas jarak menjadi satu poin saja dengan Chochuwong.
Meski masih kesulitan dalam keluar dari tekanan, upaya Intanon perlahan membuahkan hasil di mana dia mampu menyamakan kedudukan untuk pertama kalinya di masa krusial.
Hal tersebut tidak bertahan lama, tanpa kesulitan, Chochuwong merebut keunggulan pada gim pertama dengan skor 21-18.
Memasuki gim kedua, dominasi permainan langsung dipegang oleh Intanon meski sempat berbagi angka satu kali dengan Chochuwong.
Tiga poin langsung diamankan Intanon untuk membuat jarak yang cukup signifikan dengan Chochuwong.
Jalan Intanon kembali tidak mudah setelah kesalahan sendiri membuatnya harus rela Chochuwong menyamakan kedudukan.
Permainan yang lebih tenang dan efektif ditunjukkan Intanon untuk akhirnya menutup interval kedua dengan keunggulan 11-6.
Selepas jeda, Intanon masih terlalu perkasa walau dia mendapatkan gempuran bertubi-tubi dari Chochuwong yang kian mengancam.
Empat poin beruntun didapatkan Intanon untuk kian meninggalkan Chochuwong yang kesulitan mengembangkan permaiannya.
Tanpa kesulitan berarti, Intanon menutup perlawanan Chochuwong pada gim kedua dengan skor 21-14.
Alih-alih menjaga momentum baik ini, grafik permainan Intanon justru menurun saat pertandingan memasuki gim ketiga.
Sempat memaksa Chochuwong untuk berbagi angka hingga dua kali pada awal laga, Intanon kehilangan sentuhan terbaiknya.
Dia mulai sulit keluar dari tekanan Chochuwong yang menggempurnya dengan pukulan-pukulan akurat untuk menghasilkan tiga angka beruntun.
Hingga menjelang interval, Intanon tak mampu menyaingi perolehan angka Chochuwong yang kian unggul jauh atas dirinya.
Mengawali interval gim ketiga dengan tertinggal 4-11, Intanon semakin kesulitan dalam membendung permainan Chochuwong yang kian nyaman.
Walau tak berjalan dengan mulus, Chochuwong masih mampu mengamankan beberapa poin beruntun hingga memasuki masa-masa krusial.
Perlawanan Intanon berakhir setelah Chochuwong mendapatkan lima angka beruntun di akhir gim ketiga.