BOLASPORT.COM - Tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, membuka keran medali bulu tangkis Indonesia dari nomor perorangan pada SEA Games 2025 Thailand setelah kemenangan pada perempat final.

Putri Kusuma Wardani tampil duluan dalam rangkaian laga babak delapan besar SEA Games 2025 di Thamasat University Rangsit Gymnasium, Pathum Tani, Thailand, Jumat (12/12/2025).

Kesulitan sempat dialami Putri Kusuma Wardani saat ditantang pemain underdog, Karupathevan Letshanaa, dari Malaysia.

Letshanaa mampu merepotkan Putri dengan permainan reli yang sabar untuk berbalik unggul jauh dari 3-6 menjadi 13-10.

Respons bagus ditunjukkan Putri dengan meminimalisir kesalahan.

Putri lebih solid dalam reli sehingga giliran Letshanaa yang keteteran. Variasi Putri yang menekan makin memperkuat dominasinya.

Di atas kertas peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia itu memang lebih diunggulkan.

Tak hanya soal peringkat, BWF mencatat Putri memenangi seluruh 4 pertandingan dengan wakil Negeri Jiran itu hingga saat event beregu putri SEA Games awal pekan ini.

Game point didapatkan Putri di kedudukan 20-16.

Dua kali kesalahan Putri karena membiarkan lob lawan yang ternyata masih masuk membantu Letshanaa mendekat.

Tebakan Putri berhasil pada reli berikutnya. Gim pertama diamankannya dengan skor 21-18.

Setelah jeda, penyakit mati sendiri Putri kembali dengan sejumlah pengembalian yang keluar dari bidang permainan.

Putri sendiri masih tampak rileks kendati tertinggal di awal. Senyum kecil terlihat dari wajahnya setelah melakukan kesalahan.

Skor disamakan Putri di 6-6 dengan backhand dive yang mengubah serangan Letshanaa menjadi poin baginya. Kemenangan dalam adu netting membuatnya unggul.

Hanya saja, kesalahan tidak perlu mengganggu Putri lagi. Empat kali beruntun malahan, dengan rincian 3 kali pengembalian melebar dan 1 kali salah pengamatan.

Putri berusaha menggunakan seluruh jengkal lapangan untuk mengalahkan Letshanaa. Dari sisi dekat garis hingga net.

Kesalahan ditebus Putri dengan bangkit dari 7-10 yang disebabkan sedekah poin menjadi 10-10. Apes, lagi-lagi eror sehingga dia tertinggal 10-11 di interval.

Putri mendapatkan sentuhannya lagi setelah jeda 1 menit. Dengan segera dia membalikkan angka hingga 16-11.

Letshanaa akhirnya bisa bernapas setelah smes silang Putri yang agak melebar. Namun, itu tidak lama saat nettingnya yang sedikit di luar garis memberi angin ke Putri.

Match point didapat Putri dengan keunggulan nyaman 20-12. Sempat kecolongan sekali lagi, dia memastikan kemenangan lewat antisipasi lawan yang terlalu lemah.

Putri KW pun menang dengan skor 21-18, 21-13.

Kemenangan ini membuat Putri minimal akan mendapatkan medali perunggu dari perorangan.

Harapan Putri tentu lebih mengingat dia sudah pernah mendapatkannya pada edisi Vietnam 2021 dan juga statusnya sebagai unggulan pertama.

Indonesia juga punya harapan lain di tunggal putri.

Masih ada Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi yang juga akan melawan wakil Malaysia lainnya yaitu Wong Ling Ching di perempat final.