Hadir di Inggris, Erick Thohir Tidak Ikut Interview Calon Pelatih Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
Hadir di Inggris, Erick Thohir Tidak Ikut Interview Calon Pelatih Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dipastikan tidak ikut melakukan interview kepada calon pelatih baru timnas Indonesia di Inggris.
Meskipun saat itu, Erick Thohir juga lagi berada di sana untuk melakukan pertemuan dengan Menpora Inggris.
Kepastian itu disampaikan secara langsung oleh Anggota Exco PSSI, Endri Erawan.
Kepada awak media termasuk BolaSport.com, hanya empat perwakilan PSSI yang bertemu dengan calon pelatih timnas Indonesia.
Keempat nama itu adalah dua Exco PSSI Endri Erawan dan Muhammad, serta Direktur Teknik Alexander Zwiers, lalu Penasehat Teknik Jordi Cryuff.
Keempat nama itu bertemu dengan empat calon pelatih timnas Indonesia.
Setelah melakukan proses wawancara, Endri Erawan memberikan hasilnya kepada Erick Thohir.
Proses wawancara itu berlangsung cukup panjang karena PSSI memberikan beberapa pertanyaan secara detail termasuk target ke Piala Dunia 2030.
"Kami melakukan interview hanya berempat, tapi memang Pak Erick Thohir ada di sana."
"Kami dipersilahkan untuk melakukan wawancara selama 2-2,5 jam."
"Setelah itu kami memberikan laporan kepada Pak Erick Thohir hasil melakukan pertemuan dengan calon pelatih timnas Indonesia," ucap Endri Erawan, Selasa (16/12/2025).
Endri Erawan melanjutkan, manajer timnas Indonesia Sumardji tidak ikut ke Inggris.
Pasalnya, Sumardji lagi ada urusan keluarga melihat anak kandungnya wisuda.
PSSI mencari pelatih baru karena posisi tersebut sedang kosong di tim Merah Putih.
Pasca kegagalan melaju ke Piala Dunia 2026, PSSI sudah tidak lagi bekerjasama dengan Patrick Kluivert.
Setelah bertemu dengan empat pelatih, PSSI sudah menyaring dua nama terbaik.
Kendati demikian, PSSI tidak mau menyebutkan namanya.
"Tujuan kami melakukan interview untuk menggali kesiapan calon pelatih timnas Indonesia."
"Dia bersedia atau tidak all out untuk timnas Indonesia."
"Kenapa karena target kami yakni harus lolos ke Piala Dunia 2030," ucap Endri Erawan.
