BOLASPORT.COM - PSM Makassar harus mengakui keunggulan Malut United pada laga pekan ke-15 Super League 2025-2026.

Duel ini digelar di kandang PSM yakni Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulesi Selatan, pada Minggu (21/12/2025).

Pada kesempatan tersebut, PSM dikalahkan Malut United dengan skor 0-1.

Gol kemenangan tim tamu dicetak oleh David da Silva (2').

Usai laga, para pemain dan pelatih PSM tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.

Kekecewaan tersebut bukan hanya karena kalah tetapi juga disebabkan beberapa keputusan wasit.

Salah satunya adalah terkait pembatalan hadiah penalti.

PSM sempat mendapat hadiah penalti pada menit ke-83 setelah Rizky Eka terjatuh di kotak penalti usai ditarik pemain Malut United, Wbeymar Angulo.

Namun, wasit melakukan pengecekkan VAR tepat jelang eksekusi penalti dilakukan.

Wasit Yoko Suprianto akhirnya memutuskan untuk membatalkan hadiah penalti tersebut.

Rizky Eka sangat kecewa dengan keputusan tersebut.

Ia menilai bahwa dirinya memang dilanggar dan PSM berhak mendapat hadiah penalti.

"Dia (pemain Malut United) menarik jersey saya."

"Saat itu wasit pada di depan saya dan saya yakin itu betul-betul penalti," kata Rizky Eka, dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.

"Saya sangat kecewa dengan keputusan itu," ujarnya.

Di sisi lain, pelatih PSM, Tomas Trucha mengaku bingung dengan langkah yang diambil wasit terkait pembatalan hadiah penalti.

Menurutnya, VAR harus memberikan bukti yang kuat sebelum meminta wasit melakukan pengecekkan.

Tomas Trucha juga berpendapat bahwa PSM seharusnya mendapat hadiah penalti.

"Opini saya, keputusan yang tepat diambil pada saat itu adalah penalti."

"Wasit sudah mengatakan bahwa itu adalah penalti."

"VAR tugasnya kalau memang mau challenge wasit, harus memberikan bukti 100 persen ini bukan penalti, ini buktinya, VAR posisinya ada di sini," ucap Tomas Trucha.