Gulat Indonesia tambah dua perak dan dua perunggu di SEA Games 2025 - ANTARA News
Gulat Indonesia tambah dua perak dan dua perunggu di SEA Games 2025

Jakarta (ANTARA) - Cabang gulat menambah dua medali perak dan dua perunggu untuk Kontingen Indonesia setelah menyelesaikan laga final di empat nomor freestyle putri cabang gulat SEA Games Thailand 2025 di Chonburi, Kamis.
Medali perak diraih Ayuningtias Mutiara setelah finis di peringkat kedua pada nomor freestyle 53 kilogram putri, di bawah wakil Vietnam Nguyen Thi My Linh.
Mutiara mengumpulkan 20 poin ranking, selisih lima poin dari My Linh yang membukukan poin 25.
Tambahan satu perak juga dipersembahkan pegulat Mutoharoh yang turun di nomor freestyle 57 kilogram putri dengan mengumpulkan 20 poin ranking.
Perolehan poin Mutoharoh masih di bawah bahwa pegulat Vietnam Nguyen Thi My Trang yang merebut emas dengan 25 poin.
Sedangkan dua medali perunggu masing-masing diraih Novita Sarah dari nomor freestyle 50 kilogram putri, setelah finis ketiga dengan 15 poin ranking, di bahwa wakil Filipina Gavalez Aliah Rose di peringkat kedua dengan 20 poin dan pegulat Do Ngoch Linh dari Vietnam mengunci medali emas dengan 25 poin.
Kemudian, pegulat Herlina Kharisma Tantri yang bersaing di nomor freestyle 62 kilogram putri dengan 15 poin, di bawah wakil Filipina Carpio Arian Geralin (20 poin) di peringkat kedua an Ngyen Thi My Hanh di posisi pertama dengan 25 poin.
Hasil final freestyle putri untuk cabang gulat didominasi para wakil Vietnam yang meraih emas pada keempat nomor yang dimainkan.
Meski demikian, tambahan dua perak dan dua perunggu dari para pegulat Indonesia turut memperkuat posisi Indonesia yang hingga kini masih mengamankan peringkat kedua klasemen sementara SEA Games Thailand 2025.
Hingga Kamis (18/12) pukul 22.00 WIB, Kontingen Indonesia telah mengumpulkan 80 emas, 92 perak, dan 102 perunggu di bawah tuan rumah Thailand yang memimpin klasemen dengan 196 emas. Sedangkan, Vietnam menghuni peringkat ketiga dengan 72 emas atau berjarak 8 emas dari Indonesia.