VIVASoccer – Timnas Thailand menorehkan catatan kelam pada SEA Games ke-33. Untuk pertama kalinya dalam 50 tahun, “Gajah Perang” gagal meraih medali emas sepak bola putra saat tampil sebagai tuan rumah. 

Kekalahan tersebut terjadi usai Thailand takluk dari Vietnam pada laga final yang berlangsung di Stadion Rajamangala. 

Bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Thailand sempat berada di atas angin setelah unggul dua gol pada babak pertama. 

Namun, situasi berubah drastis di babak kedua. Vietnam tampil lebih agresif, menekan pertahanan Thailand, dan berhasil menyamakan skor sebelum akhirnya berbalik unggul pada awal babak perpanjangan waktu.

Hasil ini memutus tradisi emas Thailand yang selalu berhasil menjadi juara sepak bola putra SEA Games setiap kali menjadi tuan rumah sejak 1975. 

Sebelumnya, Thailand meraih emas pada edisi 1975, 1985, 1995, dan 2007. Kekalahan ini sekaligus mempertegas dominasi Vietnam atas Thailand sepanjang 2025 di berbagai level, termasuk kekalahan Thailand dari Vietnam di Piala AFF 2024. 

Sebaliknya, kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Vietnam dan sang pelatih, Kim Sang-sik.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut sukses mempersembahkan medali emas SEA Games pertamanya bersama tim U22 Vietnam.

Saya merasa sangat bahagia bisa memenangkan medali emas SEA Games untuk pertama kalinya. Ini semua berkat usaha dan ketekunan para pemain, bahkan ketika kami tertinggal 0-2,” ujar Kim Sang-sik dikutip dari laman tvnenews.com (19/12/2025). 

Ia pun mengapresiasi semangat juang pemain serta dukungan penuh suporter Vietnam, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang memberikan dukungan dari tanah air.

“Terima kasih kepada para pemain karena tidak pernah menyerah dan telah mewujudkan prestasi ini. Saya merasa sangat bahagia. Baik tim U22 Vietnam maupun tim nasional Vietnam adalah juara,” kata Kim Sang-sik.**