Fantastis! Harga Pasar Jay Idzes Meroket, Kini Lebih Mahal dari Skuad Timnas Malaysia!
Lintasbalikpapan.com – Nama Jay Idzes kembali mencuri perhatian, bukan hanya di kalangan penggemar Timnas Indonesia, tetapi juga di peta sepak bola Eropa. Kenaikan nilai pasar yang dialaminya bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan cerminan dari status dan peran yang terus berkembang. Dari seorang pemain bertahan yang konsisten, Jay Idzes kini menjelma menjadi aset berharga Sassuolo sekaligus simbol kemajuan pemain Asia Tenggara di liga elite.
Update terbaru dari Transfermarkt per 23 Desember 2025 mencatat nilai pasar Jay Idzes melonjak signifikan hingga menyentuh Rp173,82 miliar. Angka ini menjadi rekor tertinggi sepanjang karier profesionalnya sejak membela FC Eindhoven, Go Ahead Eagles, Venezia, hingga kini Sassuolo. Kenaikan ini juga menandakan kepercayaan pasar Eropa terhadap kualitas, kedewasaan bermain, dan stabilitas performanya di level tertinggi.
Performa Konsisten Jay Idzes Jadi Kunci Lonjakan Nilai Pasar
Jika di tarik ke belakang, lonjakan harga Jay Idzes tidak datang secara instan. Ia dibangun lewat performa yang stabil, kemampuan membaca permainan, serta keberanian menghadapi striker-striker papan atas Serie A. Di Sassuolo, Jay Idzes bukan sekadar pelapis, melainkan bagian penting dari struktur pertahanan tim.
Menariknya, Jay kini menempati posisi pemain termahal kelima di Sassuolo, bersaing dengan nama-nama besar seperti Andrea Pinamonti dan Armand Laurienté. Hal ini menunjukkan bahwa bek tengah pun bisa memiliki valuasi tinggi jika mampu tampil konsisten di liga kompetitif. Bahkan, duetnya bersama Tarik Muharemovic ikut mendorong citra pertahanan Sassuolo sebagai salah satu yang solid musim ini. Bagi sepak bola Indonesia, capaian ini menjadi bukti nyata bahwa pemain lokal maupun diaspora mampu bersaing secara profesional di Eropa tanpa embel-embel popularitas semata.
Lebih Mahal dari Timnas Malaysia, Bukti Dominasi Regional
Salah satu fakta menarik dari kenaikan nilai Jay Idzes adalah perbandingan regional. Harga pasar satu Jay Idzes kini bahkan melampaui total nilai skuad Timnas Malaysia. Ini bukan sekadar bahan perbincangan rivalitas, tetapi indikator nyata tentang jarak kualitas dan eksposur kompetisi.
Di saat pemain termahal Malaysia, Dion Cools, berada di kisaran Rp13,91 miliar, Jay Idzes justru berdiri jauh di atasnya. Fenomena ini mempertegas posisi Timnas Indonesia sebagai kekuatan yang semakin di perhitungkan di Asia Tenggara, terutama berkat pemain-pemain yang merumput di Eropa.
Tak hanya Jay, pemain diaspora lain seperti Dean James, Shayne Pattynama, dan Justin Hubner juga mencatat kenaikan nilai pasar. Bahkan Rizky Ridho, yang bermain di kompetisi domestik, ikut mengalami lonjakan nilai. Ini menunjukkan efek domino positif ketika satu pemain berhasil membuka jalan dan standar baru.
Laga ke-50 Serie A, Tonggak Penting Karier Jay Idzes
Meski Sassuolo harus menelan kekalahan dari Torino, laga tersebut tetap spesial bagi Bang Jay. Pertandingan itu menandai penampilan ke-50-nya di Serie A, sebuah pencapaian yang tidak mudah diraih pemain Asia Tenggara.
Jumlah tersebut mencerminkan kepercayaan pelatih dan adaptasi yang matang terhadap ritme sepak bola Italia yang di kenal keras dan taktikal. Dari Venezia hingga Sassuolo, Bang Jay membuktikan dirinya bukan sekadar “pemain pelengkap”, melainkan figur yang tumbuh bersama kompetisi.
Dengan usia yang masih produktif dan nilai pasar yang terus menanjak, Bang Jay kini tidak hanya membawa nama klub, tetapi juga harapan besar bagi sepak bola Indonesia di panggung Eropa.