Empat Musim Marselino Ferdinan Berkarier di Eropa, Tiap Musim Selalu Direcoki PSSI untuk Turnamen Non Kalender FIFA - Semua Halaman - Bolasport.
Empat Musim Marselino Ferdinan Berkarier di Eropa, Tiap Musim Selalu Direcoki PSSI untuk Turnamen Non Kalender FIFA - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Marselino Ferdinan selalu dipanggil PSSI untuk agenda nonFIFA dalam empat musim berkarier di Eropa.
Wonderkid timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, menjalani risiko menjadi pemain muda terbaik negeri ini.
Di satu sisi, Marceng menikmati karier di luar negeri yang jarang ditembus pemain Indonesia.
Di sisi lain, pemuda 21 tahun itu selalu "dieksploitasi" PSSI lantaran tak ada pemain yang lebih baik dari dirinya.
Marselino terhitung sudah mencicipi empat musim berkompetisi di Eropa bersama tiga klub berbeda.
Paruh musim 2022/23 dan musim penuh 2023/24 dihabiskan bersama KMSK Deinze di kasta kedua Liga Belgia.
Musim 2024/25 ia lantas berpindah ke klub milik Erick Thohir, Oxford United, di kasta kedua Liga Inggris.
Kini musim 2025/26, ia dipinjamkan ke AS Trencin, klub kasta tertinggi Liga Slovakia.
Dalam empat musim tersebut, Marselino tak pernah menjalani karier di klub dengan tenang.
PSSI selalu mempunyai agenda di luar kalender FIFA yang bentrok dengan jadwal kompetisi Eropa.
Federasi yang dipimpin Erick Thohir tak pernah membiarkan Marselino berkarier di klub, dan selalu merecokinya dengan panggilan timnas.
Musim 2022/23 berakhir lebih cepat bagi Marceng, karena dirinya dipanggil ke SEA Games 2023 pada Mei tahun itu.
Musim 2023/24 bahkan terganggu oleh dua turnamen yang bentrok dengan jadwal Eropa, yaitu Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.
Pada 2024/25, giliran ASEAN Cup 2024 yang menghalangi Marceng berfokus di Oxford United.
Menginjak 2025/26, masih ada SEA Games 2025 yang menggerogoti karier sang wonderkid di AS Trencin.
Di antara turnamen-turnamen di atas, praktis hanya Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 yang bisa dikatakan amat penting untuk dimainkan Marceng.
Turnamen semacam SEA Games atau ASEAN Cup hanyalah level Asia Tenggara, dan talenta sekelas Marceng seharusnya dibebaskan dari tugas ini.
Nasib yang sama juga sempat menimpa Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman saat mereka berkarier di Eropa.
Turnamen di luar kalender FIFA yang diikuti Marselino Ferdinan sejak berkarier di Eropa
2022/23
SEA Games 2023 (Mei 2023)
2023/24
Piala Asia U-23 2024 (April-Mei 2024)
2024/25
Asean Cup 2024 (Desember 2024)
2025/26
SEA Games 2025 (Desember 2025)