BOLASPORT.COM - Pratama Arhan alami dua ujian hidup terberat tahun ini, seluruhnya datang saat akan berjumpa Persib Bandung.

Bek Bangkok United, Pratama Arhan mengalami tahun terberat pada 2025 ini dengan ujian hidup berupa rumah tangganya berakhir dan kehilangan ayahandanya.

Dua momen ini datang saat Arhan bersama Bangkok United akan melawan Persib Bandung di AFC Champions League 2.

Pada laga leg pertama 1 Oktober 2025 lalu, Pratama Arhan juga sedang diuji kala rumah tangganya bersama Aziazah Salsha telah berakhir.

Saat itu Arhan dijadwalkan untuk membacakan ikrar talak di Pengadilan pada Senin (29/9/2025).

Namun pada akhirnya, Pratama Arhan tidak hadir karena memilih fokus beraama Bangkok United yang akan melawan Persib Bandung 2 hari setelahnya.

Pembacaan ikrak talak akhirnya diwakilkan kepada kuasa hukum Arhan.

Pada laga lawan Persib Bandung, Bangkok United harus menerima kekalahan 0-2 di Thammasat Stadium, Bangkok.

Arhan bermain penuh selama 90 menit dan menerima kartu kuning dalam laga ini.

Ujian lebih berat datang buat Arhan jelang lawan Persib Bandung pada laga leg kedua grup G pada 10 Desember 2025 mendatang.

Sang Ayah, Sutrisno meninggal dunia pada Minggu (7/12/2025).

Pratama Arhan pun tidak ikut skuad Bangkok United saat melawan Chiangrai United di hari yang sama.

Kabarnya, pemain berusia 23 tahun itu memutuskan pulang ke Blora untuk mengambil masa berduka.

Sementara itu, skuad Bangkok United akan bersiap menuju Bandung untuk laga lawan Persib pada Rabu (10/12/2025) mendatang dalam laga pamungkas grup G AFC Champions League 2.

Bangkok United sudah memastikan lolos ke babak 16 besar, sedangkan Persib hanya perlu hasil imbang untuk menyusulnya.

Kemungkinan besar tidak seperti leg pertama di mana Arhan tetap ikut rombongan Bangkok United, kali ini eks PSIS berpeluang absen saat lawan Persib.

Selain karena sedang berduka karena kehilangan ayahnya, Pratama Arhan juga tidak masuk skuad pada laga terakhir Bangkok United kala lawan Lion City Sailors, (4/12/2025).

Hal yang mengindikasikan sang pemain juga tidak dalam kondisi bugar atau kemungkinan masih menderita cedera.

Pratama Arhan kemungkinan akan mengambil waktu untuk berduka sambil memulihkan kondisinya selama pulang ke Blora.