Kick-off dimulai dari kaki pemain Arema FC.

Pada menit ke-51, peluang emas Arema FC muncul lewat Valdeci (10). Dia yang mendapat bola lambung yang liar membuatnya tinggal berhadapan dengan kiper Diky Indriyana. Namun, tendangannya terlalu melangit. Itu menjadi penyesalan bagi Valdeci.

Dwigol Lulinha

Pada menit ke-53, Lulinha (11) yang mendapat umpan melebar di sisi kiri kotak penalti Arema mampu memaksimalkan kesempatan. Tendangan diagonalnya ke tiang jauh tidak mampu dicegah oleh kiper Lucas Frigeri (31).

Gol. Bola masuk menusuk jala sisi kanan gawang. Skor seketika berubah menjadi 1-2. Laskar Sape Kerrab unggul sementara.

Berbalas brace

Namun, pada menit ke-60, Iksan Lestaluhu (96) tidak mau kalah. Dia juga mencetak brace, mengembalikan kedudukan menjadi imbang. Skor 2-2.

Berawal dari tendangan bebas Arema FC, yang kemudian bola menjadi liar. Ketika pemain Madura memegang bola, Iksan yang mendapat bola sedekah seikhlasnya, segera memanfaatkan kesempatan. Dari luar kotak penalti dia melakukan tendangan keras mendatar.

Kiper Diky Indriyana yang membaca arah bola, terlalu jauh untuk menjangkau bola yang lewat tanpa permisi ke dalam gawang.

Tetap 2-2

Sepuluh menit tersisa dalam waktu normal. Madura United menciptakan beberapa peluang, tetapi mampu digagalkan oleh kapten Arema FC, Luiz Gustavo (26).

Kedua tim masih saling mencoba mengungguli dengan mencoba menciptakan gol ketiga bagi timnya. Namun, hingga 90 menit, masih belum ada gol tambahan.

Empat menit tambahan untuk injury time. Singo Edan mengambil momentum, tetapi gagal. Laskar Sape Kerrab memanfaatkan satu peluang serangan balik. Pun gagal hingga kemudian wasit asal Malaysia meniup peluit panjang. Skor tetap 2-2.

Hasil berbagi 1 poin itu membuat posisi keduanya tidak berubah di klasemen sementara Super League, Arema FC masih di peringkat 11 dan Madura United di posisi 14. []

Mi’raj News Agency (MINA)