Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Juara Rowing SEA Games Spesial

    Dayung rowing tambah satu emas, perak, dan perunggu SEA Games 2025 - ANTARA News Bangka Belitung

    3 min read

     

    Dayung rowing tambah satu emas, perak, dan perunggu SEA Games 2025 - ANTARA News Bangka Belitung

    Rabu, 17 Desember 2025 13:28 WIB


    Tim dayung Indonesia mendapatkan tambahan satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu SEA Games 2025 dalam rangkaian perlombaan Rabu di Pusat Latihan Dayung-Kano Royal Thai Navy, Rayong.

    Medali emas dipersembahkan duet La Memo dan Rendi Setia Maulana dari nomor sculls ganda putra (M2X), perak diraih pasangan Aprianto dan Ferdiansyah pada lightweight berpasangan putra (LM2-), dan perunggu diperoleh kuartet Chelsea Corputty, Issa Behuku, Mutiara Rahma Putri, dan Nurtang dari sculls kuartet putri (W4X).

    Raihan hari ini menambah dua medali emas dan satu perak tim dayung Indonesia dari disiplin dayung. Dua emas lain diperoleh dari scull tunggal putra (M1X) dan lightweight sculls kuartet putra (LM4X), sedangkan perak berasal dari berempat putri (W4-)

    Memo/Rendi meraih medali emas setelah mencatat waktu 7 menit 18,507 detik, mengungguli duet Thailand Narongsak Naksaeng/Premanut Wattananusith (7 menit 21,404 detik) dan peraih perunggu Ryinji Penaredondo/Maxilom van Adrian (7 menit 51,922 detik) dari Filipina.

    Itu menjadi medali emas kedua Memo pada SEA Games ini setelah Selasa kemarin menjadi yang tercepat pada sculls tunggal putra (M1X).

    Baca juga: Tim panahan putra kawinkan emas Indonesia dari recurve beregu SEA Games 2025

    Baca juga: Diananda cs buka emas pertama panahan SEA Games 2025 untuk Indonesia

    Memo/Rendi konsisten di lintasan sejauh 2 km tersebut. Keduanya melahap 500 meter pertama dalam waktu 1 menit 43,91 detik sebelum menyimpan tenaga di 1km berikutnya untuk melesat 1 menit 44,807 detik pada 500 meter terakhir.

    Strategi itu sukses mengungguli wakil tuan rumah Narongsak/Premanut yang berjibaku mengejar catatan waktu di 1 km pertengahan sebelum kehabisan tenaga pada 500 meter terakhir.

    Pada lightweight berpasangan putra (LM2-), Aprianto/Ferdiansyah menuntaskan lomba dengan catatan waktu 7 menit 59,736 detik terpaut relatif jauh dari pasangan Vietnam Hoang Van Dat/Nguyen Phu yang meraih emas lewat catatan waktu 7 menit 53,080 detik.

    Medali perunggu menjadi milik duet tuan rumah Siwakorn Wongpin/Nawamin Dechudomrat dengan catatan waktu 8 menit 8,138 detik.

    Untuk nomor sculls kuartet putri (W4X) Chelsea/Issa/Mutiara/Nurtang membukukan catatan 7 menit 56,176 detik di belakang kuartet peraih emas Bui Thi Thu Hien/Nguyen Thi Giang/Ding Thi Hao/Pham Thi Hue (7 menit 42,680 detik) dan pemenang perak Matinee Raruen/Rawiwan Sukkaew/Jirakit Phuetthonglang/Parisa Champudsa (7 menit 46,340 detik).

    Satu wakil Indonesia lainnya tampil dalam lightweight sculls tunggal putri (LW1X), Lola Hanarina Blegur, menempati peringkat keempat setelah membukukan catatan waktu 9 menit 26,102 detik.

    Medali emas nomor tersebut diraih pedayung Vietnam Ho Thi Duy dengan catatan waktu 9 menit 8,053 detik, perak diperoleh atlet Filipina Joanie Delgaco (9 menit 14,102 detik), dan perunggu didapatkan wakil Myanmar Win Ni Lar (9 menit 23,780 detik).

    Atlet-atlet dayung Indonesia sejauh ini telah mengumpulkan tiga medali emas, dua perak, dan satu perungg. Raihan tersebut melengkapi dua medali emas, lima perak, dan enam perunggu dari disiplin kano.

    Tim dayung Indonesia masih menyisakan dua nomor lagi, yakni dayung pesisir tunggal putra (CM1X) dan tunggal putri (CW1X). Indonesia diwakili Asuhan Pattiiha pada nomor putra dan Arni Silva Pattipeiluhu pada putri.

    Pewarta: Muhammad Ramdan

    Editor : Bima Agustian


    COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025
    Terkait
    Terpopuler
    Komentar
    Additional JS