Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama - Kompas
Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama
KOMPAS.com - Setelah melakukan proses wawancara dengan sejumlah pelatih di Eropa, PSSI telah menemukan dua nama kandidat pelatih baru untuk Timnas Indonesia.
Posisi pelatih Timnas Indonesia saat ini memang tengah kosong seiring keputusan PSSI untuk memutus kerja sama dengan Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2025 silam.
Perpisahan ini terjadi tak lama setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) pun bergegas untuk mencari pelatih pengganti.
Exco PSSI, Endri Irawan dan Muhammad merupakan beberapa nama yang diberikan tugas untuk melakukan wawancara dengan sejumlah pelatih.
Sumardji selaku Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sejatinya juga masuk ke dalam tim yang bertugas untuk mencari pelatih baru.
Namun, Sumardji berhalangan karena urusan pribadi anaknynya yang tengah wisuda prajurit. Ia pun mendelegasikan tugas kepada Endri Erawan.
"Jadi saya minta bantu Mas Endri untuk melakukan interview, saya juga minta Mamed supaya bersama-sama Mas Endri melakukan interview>"
"Di samping itu juga ada Alexander (Zwiers) Dirtek melakukan interview, Jordi Cruyff (Penasihat Teknis PSSI) juga ikut," ucap Sumardji dalam sesi konferensi pers di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Menurut Sumardji dari lima undangan, ada empat pelatih yang hadir untuk wawancara.
"Tetapi dari penyampaian dan informasi yang saya terma dari teman-teman, mengerucut ke dua nama dan dari dua nama ini akan kita bawa ke rapat exco," tutur Sumardji.

Rapat Exco PSSI untuk Dalami Dua Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
Sumardji berharap rapat Exco PSSI bisa segera digelar setelah SEA Games 2025 berakhir.
"Kita usahakan selesai kegiatan SEA Games kita lakukan rapat exco untuk mendalami dua calon pelatih timnas yang menurut teman-teman yang melakukan interview, ini cukup baik dan cukup tepat untuk melatih timnas kita," ucap Sumardji.
Endri Erawan yang masih enggan menyebutkan nama kandidat pelatih baru Timnas Indonesia, menyatakan peracik taktik anyar Skuad Garuda nanti harus lebih banyak berada di Tanah Air.
Kalau perlu, pelatih baru nantinya sekalian tinggal di Indonesia sehingga bisa lebih banyak berkontribusi terhadap pelatih-pelatih lokal.
Sejauh ini, rumor yang beredar di publik mengaitkan nama-nama semodel Giovanni van Bronckhorst dan John Heitinga dengan kursi pelatih Timnas Indonesia.
"Pesan dari Pak Ketum dan Pak Mardji, target kita tidak main-main, kita ingin berusaha lolos di (Piala Dunia) 2030 makanya kita harus cari pelatih kompeten, punya jejak karier bagus, dan terpenting well prepared," tutur Endri Erawan.
"Kami tidak igin beli kucing dalam karung. kami ingin pelatih terbaik yang betul-betul hatinya untuk Indonesia karena kami tidak mau terjadi kejadian kurang baik sebelum ini. jadi sudah sepemahaman, waktu STY (Shin Tae-yong) juga kita lakukan interview," ujarnya menambahkan.