Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia BWF World Tour Finals Fajar Alfian Featured Muhammad Shohibul Fikri Spesial

    BWF World Tour Finals 2025 - Terluka pada SEA Games 2025, Murid Herry IP Ungkap Kunci Balas Dendam dari Fajar/Fikri - Semua Halaman - Bolasport

    3 min read

     

    BWF World Tour Finals 2025 - Terluka pada SEA Games 2025, Murid Herry IP Ungkap Kunci Balas Dendam dari Fajar/Fikri - Semua Halaman - Bolasport.com


    Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, saat tampil pada SEA Games 2025 di Thailand (MAJLIS SUKAN NEGARA MALAYSIA)

    BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akhirnya berhasil mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Shobihul Fikri setelah melakukan comeback sensasional pada laga perdana Grup B BWF World Tour Finals 2025.

    Bertanding di ajang penutup musim untuk keenam kalinya, ganda putra peringkat ke-2 dunia ini meraih kemenangan pertama mereka atas pasangan Indonesia peringkat 8 dunia dengan kemenangan mendebarkan 22-24, 21-18, 21-19, Rabu (17/12/2025).

    Chia/Soh berada dalam kesulitan besar pada gim penentu setelah tertinggal 8-2, tetapi menunjukkan ketenangan untuk mengejar ketertinggalan menjadi 16-12.

    Pemain asuhan pelatih asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) meningkatkan tempo permainan, mencetak enam poin beruntun untuk unggul 17-16.

    Mereka tetap tenang di akhir pertandingan untuk membalikkan keadaan secara dramatis, mengakhiri kekalahan beruntun dua pertandingan melawan Fajar/Fikri.

    Kemenangan ini meningkatkan harapan Chia/Soh melaju lebih jauh dari fase grup untuk pertama kalinya pada BWF World Tour Finals.

    Soh memuji kekuatan mental dan disiplin mereka atas keberhasilan comeback tersebut.

    "Meskipun pertandingan dikendalikan oleh mereka hampir sepanjang waktu, terutama pada ketiga ketika mereka unggul jauh, fokus dan mentalitas kami adalah kuncinya," kata Soh dilansir dari News Straits Times.

    "Pertahanan dan serangan balik kami membantu kami bangkit sedikit demi sedikit, mendapatkan kepercayaan diri, dan fokus pada setiap poin."

    Chia mengatakan kepercayaan diri sangat penting setelah kalah pada gim pertama.

    "Kami terus percaya dan fokus pada diri kami sendiri. Kalah pada gim pertama bukanlah masalah besar. Kami mencoba untuk mengatur ulang dan memainkan permainan kami seperti biasa," kata Chia.

    Chia/Soh sebelumnya mengalami kekalahan menyakitkan pada SEA Games 2025.

    Menjadi unggulan pertama, Chia/Soh gagal membawa beregu putra meraih medali emas dan juga pada nomor perorangan setelah kalah dari Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

    Wooi Yik menambahkan bahwa kesabaran terbukti menentukan tahap akhir pertandingan.

    "Kami tidak terlalu banyak berpikir dan hanya fokus pada setiap poin. Ini sangat bergantung pada mentalitas dan kesabaran,"ujar Soh.

    "Jika Anda mencoba menyelesaikannya terlalu cepat, Anda akan melakukan kesalahan yang tidak perlu. Hari ini, kami tetap sabar dan melakukannya langkah demi langkah."

    Dalam pertandingan Grup B lainnya, pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, bangkit untuk mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang (China), dengan skor 12-21, 22-20, 21-14.

    Chia/Soh selanjutnya akan melawan Liang/Wang, Kamis (18/12/2025).

    Komentar
    Additional JS