BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, berpeluang memecahkan beberapa rekor jika memenangkan BWF World Tour Finals 2025.

Tunggal putri nomor satu dunia tersebut akan melawan Wang Zhi Yi (China) pada babak final yang dijadwalkan pada Minggu (21/12/2025), mulai pukul 13.00 WIB di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium.

Jika menang atas Wang, An bisa menjadi pemain bulu tangkis pertama yang mendapatkan hadiah uang sebesar satu juta dolar Amerika Serikat (AS) atau 16 miliar rupiah dalam satu musim.

Pemain Korea ini telah mengumpulkan 763.175 dolar AS (Rp 12,7 miliar) sebelum BWF World Tour Finals 2025.

Hadiah uang sebesar 240.000 dolar AS (Rp 4 miliar) sebagai juara akan membuatnya melampaui 1 juta dolar AS.

An sudah menjadi peraih hadiah uang tertinggi sepanjang masa dalam satu musim, dengan peraih tertinggi kedua adalah Wang Zhi Yi sebesar 505.465 dolar AS (Rp 8,4 miliar) yang juga diraih tahun ini.

Selain itu, juara Olimpiade ini telah meraih 10 gelar sejauh musim ini, dan gelar ke-11 akan membuatnya bergabung dengan Kento Momota (2019) sebagai peraih gelar terbanyak.

An Se-young menjuarai 10 turnamen tahun ini yang seluruhnya merupakan ajang BWF World Tour. Event yang menawarkan prize money atau hadiah uang.

Pemain berusia 23 tahun iru mencatatkan 68 kali menang dan hanya menelan 4 kali kekalahan.

Empat kekalahan itu dialami An pada perempat final Singapore Open, semifinal China Open, semifinal Kejuaraan Dunia, dan final Korea Open.

Meskipun hasilnya bukan juara, An tetap mendapatkan hadiah uang pada turnamen-turnamen BWF World Tour itu.

Hanya Kejuaraan Dunia yang tidak memberikan hadiah uang kepada atlet-atlet yang bertanding.

An menjadi juara dalam 3 ajang BWF World Tour Super 1000, 5 ajang Super 750, 1 ajang Super 500, dan 1 ajang Super 300.

An juga memenangkan 10 gelar pada 2023.

Rekan senegaranya, ganda putra Kim Won Ho/Seo Seung Jae, juga memiliki kesempatan untuk mencetak sejarah sebagai pasangan ganda paling sukses dalam satu musim.

Kim/Seo memiliki 10 gelar (sama dengan Li Yong Bo/Tian Bing Yi; Ge Fei/Gu Jun dan Yu Yang/Wang Xiao Li), dan gelar ke-11 akan menjadikan mereka pasangan paling produktif sepanjang masa.

Rekor lain yang telah An ciptakan selama minggu ini adalah tingkat kemenangannya, yang tertinggi di nomor tunggal. Kemenangan semifinalnya membuatnya mencatatkan tingkat kemenangan 94,73 persen dengan 72 kemenangan dari 76 pertandingan.

Jika ia memenangkan final, tingkat kemenangannya akan menjadi 94,80 persen

Angka-angka ini lebih tinggi daripada legenda seperti Lin Dan (92,75 persen pada 2011) dan Lee Chong Wei (92,75 persen pada 2010).

DAFTAR 10 BESAR PEBULU TANGKIS PERAIH PENGHASILAN TERTINGGI.

An Se-young (Korea Selatan) : 2.329.466,25 dolar AS (Rp 38,89 miliar)
Viktor Axelsen (Denmark) : 2.284.569,50 dolar AS (Rp 38,14 miliar)
Tai Tzu Ying (Taiwan) : 2.185.198,75 dolar AS (Rp 36,48 miliar)
Akane Yamaguchi (Jepang) : 2.154.610,62 dolar AS (Rp 35, 95 miliar)
Lee Chong Wei (Malaysia) : 1.814.407,50 dolar AS (Rp 30,29 miliar)
Chen Yu Fei (China) : 1.651.165,00 dolar AS (Rp 27,56 miliar)
Shi Yu Qi (China) : 1.534.680,00 dolar AS (Rp 25,62 miliar)
Zheng Si Wei (China) : 1.447.480,00 dolar AS (Rp 24,16 miliar)
Huang Ya Qiong (China) : 1.439.889,36 dolar AS  (Rp 24,04 miliar)
Chen Long (China) : 1.323.007,50 dolar AS (Rp 22,09 miliar)

Bagi mereka yang telah memainkan minimal 60 pertandingan dalam satu musim, berikut adalah daftar sepanjang masa dalam nomor tunggal dari era Superseries/World Tour**:

An Se-young (Korea Selatan) 94,73% (April 72, 2025)
Lin Dan (China) 92,75% (Mei 64, 2011)
Lee Chong Wei  (Malaysia) 92,75% (64-5, 2010)
Li Xue Rui (China) 91,8% (56-5, 2012)
Lee Chong Wei (Malaysia) 91,8% (56-5, 2013)
Kento Momota (Jepang) 91,78% (Juni 67, 2019)
** Viktor Axelsen memiliki musim 51-3 pada tahun 2022 dengan persentase 94,44%.