KOMPAS.com - Pengamat sepak bola nasional, Haris Pardede, menyatakan John Herdman merupakan calon pelatih yang paling masuk akal untuk digaet oleh PSSI berdasarkan sejumlah faktor.

John Herdman muncul menjadi kandidat terkuat pelatih baru Timnas Indonesia.

Dia mengalahkan Giovanni van Bronckhorst yang juga muncul sebagai calon kuat pelatih anyar skuad Garuda.

Belakangan, tersiar kabar bahwa Exco PSSI telah sepakat bulat untuk menunjuk mantan pelatih Timnas Kanada tersebut.

Menyikapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Bung Harpa itu menyatakan bahwa Herdman memang pelatih yang paling memungkinkan untuk dikontrak oleh PSSI.

Pasalnya, dari segi ketersediaan, Herdman saat ini memang belum memiliki pekerjaan.

Kemudian, dari segi biaya juga diprediksi masih di bawah bayaran Van Bronckhorst dengan kualitas yang sudah terbukti ketika membawa Timnas Kanada menembus Piala Dunia 2022.

"Ya, dari dua calon ini kan kita lihat yang lebih masuk akal John Herdman. Pelatih yang membawa Kanada lolos Piala Dunia," kata Harpa kepada wartawan ketika ditemui di acara JMTV Awards 2025, Jakarta, Kamis (18/12/2025)

"Dari segi budget juga kelihatan lebih masuk akal. Terus dari segi availability juga yang bersangkutan sedang tersedia," jelasnya.

Lebih lanjut, Bung Harpa menambahkan bahwa status Van Bronckhorst yang saat ini masih aktif sebagai asisten manajer Liverpool membuat PSSI lebih sulit untuk merekrutnya.

"Kalau Giovanni, saya sempat berbincang dengan salah seorang keluarga dekatnya. Ya, statusnya seperti yang kita ketahui masih dalam asisten pelatih Liverpool. Jadi ya, dan secara rate juga mungkin lebih tinggi," ujar Harpa.

"Jadi, banyaklah checklist-checklist yang saya lihat lebih mungkin John Herdman dan kelihatannya lebih ke arah sana," tambahnya.

Pilihan Terbaik

Menurut Harpa, siapa pun pelatihnya, dia menekankan bahwa itu adalah pilihan terbaik bagi Timnas Indonesia.

Terlebih, sebagai pelatih baru dia dihadapkan pada sejumlah agenda di 2026 mulai dari FIFA Series hingga Piala AFF.

"Apa pun itu, mungkin kita punya preferensi berbeda-beda, tapi kita hargai. Seperti dulu juga pergantian dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert. Mungkin kita terbelah tapi kita tetap dukung federasi," ucap Harpa.

"Sejujurnya begini, setiap pemilihan pelatih baru, mau siapa pun itu, pasti kita akan selalu menunggu bagaimana komunikasinya supaya lebih baik lagi."

"Maret akan menjadi pembuktiannya. Apakah dia bisa menyajikan sesuatu. Nanti bulan Juli  itu Piala AFF dan juga Piala Asia pada Januari tahun 2027," tutur dia.

Pada kesempatan berbeda, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengatakan PSSI telah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Kamis (18/12/2025) malam WIB.

Salah satu agendanya diprediksi membahas penunjukan pria asal Inggris itu.

Namun, dia mengatakan bahwa proses negosiasinya masih berjalan.

"Belum final, masih ada proses yang harus dinegosiasikan dan disetujui kedua belah pihak" kata Amali ketika dihubungi awak media lewat pesan tertulis, Jumat (19/12/2025).

"Nanti kalau sudah selesai akan diumumkan oleh Ketum," ungkapnya.