Bulu Tangkis SEA Games 2025 - Legenda Desak Tunggal Putra Ciptakan Final Sesama Malaysia, Alwi Farhan Disebut Mudah Dikalahkan - Semua Halaman - Bolasport
Bulu Tangkis SEA Games 2025 - Legenda Desak Tunggal Putra Ciptakan Final Sesama Malaysia, Alwi Farhan Disebut Mudah Dikalahkan - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek, mendesak Leong Jun Hao dan Justin Hoh untuk mencapai final tunggal putra nomor perorangan SEA Games 2025 yang mempertemukan sesama pemain Malaysia.
Hal ini dilakukan menyusul mundurnya Kunlavut Vitidsarn (Thailand) pada nomor beregu.
Media asing melaporkan bahwa Juara Dunia 2023 yang gigi bungsunya baru saja dicabut, menyatakan tidak cukup waktu untuk mempersiapkan nomor perorangan dan hanya ingin berkonsentrasi pada nomor beregu.
Hal ini menempatkan pemain peringkat ke-10 dunia, Loh Kean Yew (Singapura) dan pemain peringkat ke-17 dunia, Alwi Farhan, sebagai pemain yang harus dikalahkan.
Tetapi hal ini juga membuka peluang bagi pemain peringkat ke-29 dunia, Leong Jun Hao dan pemain peringkat 38 dunia Justin Hoh untuk meraih kesempatan langka meraih emas di Bangkok.
"Kunlavut seharusnya menjadi favorit, tetapi tanpanya, Jun Hao dan Justin seharusnya tidak hanya mengincar medali, tetapi juga berjuang mati-matian untuk meraih emas," kata Rashid dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Final antar-Malaysia bukanlah hal yang mustahil."
"Tentu saja, Kean Yew memiliki kualitas dan Alwi juga telah memenangkan gelar World Tour, tetapi para pemain ini mudah dikalahkan dan tidak sekonsisten Kunlavut."
"Kejutan sering terjadi pada SEA Games di mana pemain yang kurang dikenal telah memenangkan emas, dan Jun Hao dan Justin harus memanfaatkan kesempatan itu."
"Jun Hao memiliki lebih banyak keuntungan karena ia telah mengalahkan pemain 10 besar sebelumnya.
"Tetapi, Justin juga dapat memanfaatkan ajang ini untuk terobosan internasional yang kuat. Mereka harus tetap percaya diri."
Rashid juga memperingatkan duo Malaysia tersebut terhadap dua pemain berbahaya yakni Jason Teh (Singapura-oeringkat 21 dunia( dan Kantaphon Wangcharoen (Thailand).
"Jason telah bermain dengan baik sementara Kantaphon memiliki pengalaman dan dukungan dari tuan rumah. Duo ini tidak bisa dianggap remeh," ujar Rashid.
Cabang perorangan baru akan digelar pada Kamis (11/12/2025).
Sebelumnya akan ada final beregu putra dan putri, Rabu (10/12/2025) di Thamasat University Rangsit Gymnasium, Pathum Tani, Thailand.
Tim putri akan bertanding lebih dulu pada partai puncak dengan menjumpai tuan rumah Thailand, mulai pukul 10.00 WIB pada Rabu (10/12/2025).
Sore harinya, giliran beregu putra memperebutkan medali emas dengan Malaysia, mulai pukul 15.00 WIB.