Bulu Tangkis SEA Games 2025 - Gregoria Dapat Kehormatan Jadi Rival Utama di Ajang Perpisahan Ratu Thailand - Semua Halaman - Bolasport
Bulu Tangkis SEA Games 2025 - Gregoria Dapat Kehormatan Jadi Rival Utama di Ajang Perpisahan Ratu Thailand - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - SEA Games 2025 ingin dijadikan sebagai ajang perpisahan terbaik oleh tunggal putri andalan Thailand, Ratchanok Intanon. Kewaspadaan diarahkannya ke rival dari Indonesia.
Bagi publik Thailand, Ratchanok Intanon adalah salah satu ikon bulu tangkis.
Sebab, Intanon menjadi tunggal putri pertama dan satu-satunya dari Negeri Gajah Putih untuk dua pencapaian penting yaitu Juara Dunia dan mencapai peringkat 1 dunia.
SEA Games pun pernah menjadi panggung bagi Intanon.
Sebagai informasi, saat usianya masih berumur 16 tahun, Intanon sudah punya dua keping medali dari event tunggal putri SEA Games!
Intanon menjadi runner-up alias peraih perak edisi 2009 di Laos lalu memenangi perunggu pada 2011 di Indonesia.
Sedangkan di event beregu putri, sang mantan ratu bulu tangkis menjadi bagian dari hegemoni Thailand sebagai juara pada 2011, 2015, dan 2019.
Setelah melewatkan dua edisi terakhir, Intanon turun gunung untuk penampilan penuh di event beregu dan individu SEA Games.
Rencana itu dikonfirmasi pemenang 14 gelar Superseries dan World Tour itu dalam siaran pers Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT).
Dalam sesi latihan bersama yang pertama, Selasa (2/12/2025), Intanon juga mengumumkan bahwa edisi ke-33 ini akan menjadi penampilan terakhirnya di SEA Games.
"Ratchanok Intanon ... mengonfirmasi bahwa SEA Games ini akan menjadi yang terakhir bagi dia sebagai atlet dan bahwa dia akan tampil di event beregu dan individu."
"Dia mengungkapkan kesiapannya, menyatakan bahwa kemenangan turnamen terkini di Jepang telah memulihkan kepercayaan dirinya."
"Dia ingin menangkap momen-momen terbaik dari kompetisi di depan pendukung negaranya," demikian petikan dari rilis di laman resmi BAT.
Di tengah kesempatan terakhir untuk meraih emas pertamanya di tunggal putri SEA Games, Intanon akan menanggung ekspektasi besar.
Sebab, rekan senegara yang saat ini berada di atasnya dalam peringkat dunia yaitu Pornpawee Chochuwong hanya akan tampil di event beregu.
Dua Srikandi dari Indonesia akan menjadi lawan beratnya.
Indonesia turut mengirim Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani sebagai pemain lain di 10 besar ranking dunia.
Melihat ranking dunia pekan ini yang menjadi acuan pemeringkatan, Putri akan menjadi unggulan ke-1, Intanon ke-2, dan Gregoria ke-3.
Perhatian secara khusus diberikan Intanon kepada Gregoria.
"Dia (Intanon) percaya kompetisi kandang ini tidak akan mudah."
"Hal ini terutama berlaku ketika menghadapi Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia di tunggal putri," tulis PBSI-nya Thailand.
Intanon dan Gregoria baru saja bertemu di final Kumamoto Masters 2025 pada Oktober lalu. Jorji harus takluk dengan skor 16-21, 20-22.
Intanon memang jadi rival sulit Gregoria. Delapan perjumpaan pertama dengan jawara Thailand berakhir dengan kekalahan bagi Jorji.
Meski demikian, Gregoria telah bangkit dengan 3 dari 5 bentrokan terakhir, termasuk di laga sepenting perempat final Olimpiade saat Paris 2024.
Gregoria sendiri masih menanggung efek dari penyakit vertigonya. Faktor kesehatan menjadi alasan dirinya batal tampil di Australian Open 2025.
Dalam hal ini Intanon lebih panas karena melaju hingga semifinal Australian Open sebelum kalah dari pemain nomor satu saat ini, An Se-young (Korea Selatan).
Begitu juga Putri KW yang menjadi korban An Se-young tetapi di final.
Gregoria pun tadinya tidak dimasukkan ke dalam skuad Indonesia untuk SEA Games 2025.
Namun, desakan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk target emas di ajang yang seharusnya jadi target antara ini membuat PBSI memanggilnya dan beberapa pemain senior lain.
Event bulu tangkis di SEA Games 2025 akan digelar pada 7-14 Desember 2025 di Thammasat University Rangsit Campus Gymnasiums, Pathum Tani, Bangkok.