Indonesia langsung meladeni perlawanan tim bulu tangkis Singapura pada babak semifinal, Senin (8/12/2025).

Pertandingan perebutan satu tempat ke babak final itu digelar mulai pukul 15.00 WIB di Thammasat University Rangsit Gym, Thailand.

Singapura sudah cukup panas karena melakoni satu pertandingan lebih dahulu pada babak perempat final.

Mereka berhasil melibas Laos dengan tiga pertandingan langsung yang seluruhnya merupakan laga dari sektor tunggal.

Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, tak gentar akan menghadapi tim juara bertahan yakni Indonesia.

Pemain juara dunia 2021 itu juga sangat fokus pada turnamen beregu.

Apalagi Singapura sudah 18 tahun belum pernah lagi lolos ke babak final pada turnamen beregu putra di SEA Games.

Terakhir kali beregu putra Singapura lolos ke final pada SEA Games tahun 2007 yang digelar di Thailand.

Terakhir kali beregu putra Singapura lolos ke final pada SEA Games tahun 2003 yang digelar di Vietnam.

Saat itu, mereka harus rela keluar sebagai runner-up usai dikalahkan Indonesia di final.

Loh enggan memikirkan rencananya pada turnamen individu dan siap menyelesaikan misi pada nomor beregu.

“Terlepas dari siapa yang bermain, masih ada pemain-pemain bagus lainnya," kata Loh Kean Yew, dilansir BolaSport.com dari StraitsTimes.

"Saat ini, saya akan fokus pada acara tim dan baru setelah itu akan mempersiapkan diri untuk acara individu," ujarnya.

Indonesia wajib waspada karena tunggal putra Singapura berpotensi merepotkan Alwi Farhan dkk.

Adapun tunggal putra Indonesia hanya Alwi Farhan yang memiliki pengalaman lebih banyak daripada rekan-rekannya bermain dalam turnamen BWF World Tour.

Selain Alwi Farhan, Indonesia akan mengandalkan Moh Zaki Ubaidillah, Yohanes Saut Marcellyno, atau Prahdiska Bagas Shujiwo.

Pasalnya pertandingan digelar dengan format tiga laga tunggal putra dan ganda putra.

Tunggal Singapura lainnya, Jia Heng Jason Teh, menilai peluang pertandingan melawan Indonesia adalah berimbang.

“Segala sesuatu bisa terjadi dalam pertandingan tim, dan menurut saya peluangnya 50-50," kata Jason Teh.

“Setiap dari kami ingin melangkah lebih jauh dari yang kami capai di SEA Games terakhir, tetapi memikirkannya tidak akan membantu."

"Kami akan fokus pada tugas masing-masing dan bermain untuk memenangkan setiap poin."

"Jika kami fokus pada proses, hasilnya akan mengikuti dengan sendirinya," kata Jason.