Brajamusti dan BCS Galang Donasi untuk Korban Bencana, Tunjukkan Bahwa Persaudaraan Sesama Anak Bangsa Jauh Lebih Penting dari Sekadar Persaingan di T - Radar Jogja
JOGJA - Banjir besar dan longsor yang melanda Sumatera bagian utara (Sumbagut) menyentuh hati para pencinta sepak bola di Jogjakarta. Mengusung semangat kemanusiaan, kelompok suporter dari klub-klub di DIJ bersatu untuk menggalang donasi untuk para korban bencana itu.
Salah satu kelompok suporter yang melakukan penggalangan donasi itu datang dari beberapa laskar suporter PSIM Jogja yang dimotori Brajamusti Laskar Millwall dan Brigade Cornerkick serta berkolaborasi dengan suporter Persebaya Surabaya Joss Boys (JB).
Mereka berinisiatif melakukan aksi kemanusiaan karena dilatarbelakangi keprihatinan atas kondisi korban yang terdampak. Apalagi saat ini banyak keluarga yang harus mengungsi, rumah terendam, dan kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok.
Baca Juga:
"Kami buktikan bahwa sepak bola bukan hanya tentang menang dan kalah, tapi juga tentang kemanusiaan," ucap salah satu kelompok suporter dari Laskar Brajamusti Millwall, Majid Surya, Sabtu (6/12/2025).
Majid juga menjelaskan, gerakan yang dilakukan oleh kelompoknya itu ditunjukkan agar masyarakat umum dapat melihat jika semangat persaudaraan antarsesama anak bangsa jauh lebih penting daripada persaingan di tribun stadion. "Setiap bantuan adalah harapan," tandasnya.
Semangat kepedulian yang sama juga datang dari suporter PSS Sleman. Brigade Curva Sud (BCS), basis suporter Laskar Sembada juga turut memberikan aksi penggalangan dana untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat itu.
Baca Juga:
Perwakilan dari BCS Agung Santoso mengatakan, aksi kemanusiaan ini disalurkan melalui pemain, karena ada salah satu pemain PSS Sleman yang keluarganya terdampak musibah. Pemain itu adalah M. Fahri yang merupakan pemain dari Langsa, Aceh yang saat ini belum bisa ikut latihan bersama tim karena masih terdampak bencana banjir di wilayahnya.
Selain lewat pemain, lanjut Agung, donasi itu juga akan dibantu oleh teman-teman Paguyuban Suporter Jogja (PJS) yang berada di lokasi bencana. Maka demi menghimpun donasi yang layak, penggalangan dana ini masih akan berlangsung lama, mengingat proses pemulihan (recovery) di Aceh diperkirakan memakan waktu hingga tiga bulan.
"Bantuan kami berupa uang tunai. Ya, rencananya nanti uang itu dibagikan di sana. Sekaligus untuk membantu perekonomian daerah sana juga," ujarnya.
Baca Juga:
Dengan adanya gerakan penggalangan donasi itu, Agung berharap bantuan itu bisa membantu dan meringankan para korban bencana. Sehingga para korban bencana tidak mengalami kesulitan yang berkepanjangan.

Prediksi Leeds United vs Liverpool Premier League Minggu 7 Desember Kick Off 00.30 WIB, H2H dan Susunan Pemain, Siapa Pemenangnya?

Prediksi Tottenham Hotspur vs Brentford Premier League Sabtu 6 Desember Kick Off 22.00 WIB, H2H dan Susunan Pemain, Siapa Pemenangnya?

Prediksi Manchester City vs Sunderland Premier League Sabtu 6 Desember Kick Off 22.00 WIB, H2H dan Susunan Pemain, Siapa Pemenangnya?

Prediksi Bournemouth vs Chelsea Premier League Sabtu 6 Desember Kick Off 22.00 WIB, H2H dan Susunan Pemain, Siapa Pemenangnya?

Prediksi Newcastle United vs Burnley Premier League Sabtu 6 Desember Kick Off 22.00 WIB, H2H dan Susunan Pemain, Siapa Pemenangnya?

Prediksi Aston Villa vs Arsenal Premier League Sabtu 6 Desember Kick Off 19.30 WIB, H2H dan Susunan Pemain, Siapa Pemenangnya?



JOGJA - Banjir besar dan longsor yang melanda Sumatera bagian utara (Sumbagut) menyentuh hati para pencinta sepak bola di Jogjakarta. Mengusung semangat kemanusiaan, kelompok suporter dari klub-klub di DIJ bersatu untuk menggalang donasi untuk para korban bencana itu.
Salah satu kelompok suporter yang melakukan penggalangan donasi itu datang dari beberapa laskar suporter PSIM Jogja yang dimotori Brajamusti Laskar Millwall dan Brigade Cornerkick serta berkolaborasi dengan suporter Persebaya Surabaya Joss Boys (JB).
Mereka berinisiatif melakukan aksi kemanusiaan karena dilatarbelakangi keprihatinan atas kondisi korban yang terdampak. Apalagi saat ini banyak keluarga yang harus mengungsi, rumah terendam, dan kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok.
"Kami buktikan bahwa sepak bola bukan hanya tentang menang dan kalah, tapi juga tentang kemanusiaan," ucap salah satu kelompok suporter dari Laskar Brajamusti Millwall, Majid Surya, Sabtu (6/12/2025).
Majid juga menjelaskan, gerakan yang dilakukan oleh kelompoknya itu ditunjukkan agar masyarakat umum dapat melihat jika semangat persaudaraan antarsesama anak bangsa jauh lebih penting daripada persaingan di tribun stadion. "Setiap bantuan adalah harapan," tandasnya.
Semangat kepedulian yang sama juga datang dari suporter PSS Sleman. Brigade Curva Sud (BCS), basis suporter Laskar Sembada juga turut memberikan aksi penggalangan dana untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat itu.
Perwakilan dari BCS Agung Santoso mengatakan, aksi kemanusiaan ini disalurkan melalui pemain, karena ada salah satu pemain PSS Sleman yang keluarganya terdampak musibah. Pemain itu adalah M. Fahri yang merupakan pemain dari Langsa, Aceh yang saat ini belum bisa ikut latihan bersama tim karena masih terdampak bencana banjir di wilayahnya.
Selain lewat pemain, lanjut Agung, donasi itu juga akan dibantu oleh teman-teman Paguyuban Suporter Jogja (PJS) yang berada di lokasi bencana. Maka demi menghimpun donasi yang layak, penggalangan dana ini masih akan berlangsung lama, mengingat proses pemulihan (recovery) di Aceh diperkirakan memakan waktu hingga tiga bulan.
"Bantuan kami berupa uang tunai. Ya, rencananya nanti uang itu dibagikan di sana. Sekaligus untuk membantu perekonomian daerah sana juga," ujarnya.
Dengan adanya gerakan penggalangan donasi itu, Agung berharap bantuan itu bisa membantu dan meringankan para korban bencana. Sehingga para korban bencana tidak mengalami kesulitan yang berkepanjangan.