Beri Pesan Kepada Orang Tua, Erick Thohir: Jangan Takut Miskin Anaknya Jadi Atlet, Pemain Bola Gajinya Rp5 Miliar - Bolaspor
Beri Pesan Kepada Orang Tua, Erick Thohir: Jangan Takut Miskin Anaknya Jadi Atlet, Pemain Bola Gajinya Rp5 Miliar - Bolasportl.com
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, memberikan sebuah pesan penting kepada orang tua di seluruh Indonesia agar tidak takut mendorong anaknya menjadi atlet profesional.
Menurut pria berusia 55 tahun itu, dunia olahraga saat ini menawarkan masa depan yang jauh lebih menjanjikan dibandingkan era sebelumnya.
Dahulu banyak sekali atlet-atlet Indonesia yang hidupnya terlantar pasca pensiun.
Situasinya berbeda untuk saat ini, dimana banyak atlet yang hidupnya mewah.
Contohnya pemerintah kini terus meningkatkan insentif dan jaminan kesejahteraan atlet.
Salah satunya adalah bonus SEA Games 2025 yang oleh Presiden Prabowo Subianto dinaikkan menjadi Rp1 miliar untuk atlet berprestasi.
Ya, para atlet Indonesia sedang berjuang mengharumkan nama bangsa di SEA Games 2025 Thailand.
Ajang multi event terbesar se Asia Tenggara itu digelar pada 9-20 Desember 2025.
"Alhamdulillah Bapak Presiden sudah memberikan insentif."
"Bonus SEA Games 2025 saja sekarang satu miliar."
"Itu penting agar atlet sebagai aktor utama tidak lagi hidup kekurangan, apalagi kalau cedera," ujar Erick di Indonesia Sports Summit (ISS) 2025).
Pria kelahiran Jakarta itu menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya memberikan bonus.
Tetapi juga sedang menyiapkan skema dana pensiun atlet agar para olahragawan memiliki masa depan yang terjamin setelah tidak lagi aktif bertanding.
"Dengan bonus dan skema pensiun yang sedang kita godok, atlet bisa punya masa depan lebih baik."
"Jangan sampai orang tua berkata, ‘Jangan jadi atlet, nanti miskin!’ Persepsi itu harus diubah,” kata pria yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Erick juga menyoroti kenyataan bahwa profesi atlet, khususnya sepak bola, kini sangat menjanjikan secara finansial.
Bahkan, ada atlet sepak bola Indonesia yang gajinya bisa mencapai Rp4-5 miliar pertahun.
"Gaji pemain bola itu miliaran."
"Setahun bisa Rp4 sampai 5 miliar. Per bulan ratusan juta."
"Tidak banyak penduduk Indonesia yang punya penghasilan seperti itu,” tegas Erick.
Selain itu, pemerintah juga mendorong program student athlete melalui dukungan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang memungkinkan atlet melanjutkan pendidikan ketika sudah pensiun.
Sehingga mereka tetap memiliki kesempatan berkarier di bidang lain.
Melalui pesan ini, Erick berharap para orang tua tidak lagi ragu mendukung anak-anak yang memiliki bakat dan passion di dunia olahraga.
Sebab, profesi atlet kini memiliki prospek yang jelas, terjamin, dan penuh peluang.
"Kita ingin olahragawan punya bonus yang baik, masa depan yang baik, dan akses pendidikan lewat LPDP."
"Dengan begitu, setelah pensiun mereka tetap bisa berlanjut ke bidang lain,” ujar Erick.