Belajar dari Shin Tae-yong dan Enggan Ikuti Kluivert, PSSI Masukkan Asisten Lokal untuk Dampingi Pelatih Baru Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
Belajar dari Shin Tae-yong dan Enggan Ikuti Kluivert, PSSI Masukkan Asisten Lokal untuk Dampingi Pelatih Baru Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - PSSI belajar dari kebaikan Shin Tae-yong (STY) dan keburukan Patrick Kluivert dalam menentukan pelatih baru timnas Indonesia.
Kabar gembira untuk pelatih lokal, mereka akan mendapatkan tempat lagi di jajaran staf timnas Indonesia.
Sebelumnya, juru taktik dalam negeri terpinggirkan kala tim Garuda ditangani sosok asal Belanda, Patrick Kluivert.
Kluivert sama sekali tak melibatkan asisten lokal dalam jajaran staf kepelatihannya selama 10 bulan di Indonesia.
Tiga asisten teknik Kluivert yaitu Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg, tanpa adanya unsur lokal.
Hal tersebut berbeda dengan situasi kala Shin Tae-yong menangani timnas Indonesia selama lima tahun.
Shin Tae-yong, meskipun membawa staf dari Korea Selatan, tetap melibatkan asisten lokal.
Asisten dalam negeri yang mendampingi Coach STY selama lima tahun tersebut yaitu Nova Arianto.
Nova Arianto kemudian menunjukkan kapabilitasnya sebagai pelatih kepala bersama timnas U-17 Indonesia dan kini naik pangkat ke timnas U-20.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyatakan faktor asisten lokal tersebut turut menjadi pertimbangan dalam menunjuk pelatih baru.
Pelatih baru dipersyaratkan harus menerima asisten lokal seperti Shin, jangan seperti Kluivert.
"Pelatih yang terpilih nanti hal utamanya harus mau menerima asisten-asisten dari lokal untuk bergabung," ujar Sumardji kepada media termasuk BolaSport.com, Selasa (16/12/2025).
"Ini penting sekali, karena kalau tidak ada keterwakilan, transfer ilmu itu juga tidak akan jalan," katanya.
PSSI disebut sudah memfinalisasi daftar kandidat menjadi dua calon.
Kandidat terpilih diharapkan ditunjuk setelah ketum PSSI Erick Thohir merampungkan pekerjaan sebagai Menpora di SEA Games 2025.
"Paling tidak saya berharap minimal ada dua orang untuk bisa bersama-sama jadi satu dengan tim kepelatihan," ujar Sumardji lagi.
"Contohnya, Coach Nova, dari nol, awalnya sama, kita minta STY ada pelatih lokal yang ikut di tim
"Alhamdulillah ada hasilnya," ucapnya merujuk keberhasilan Nova di Piala Dunia U-17 2025.
Pada era sebelumnya, pelatih asing timnas Indonesia memang selalu memasukkan asisten lokal.
Daftar panjang itu meliputi Eddy Paryono di era Ivan Kolev, Widodo C Putro (Alfred Riedl), Bima Sakti (Luis Milla), hingga Nova (Shin).