Jakarta, VIVA –  Cabang olahraga akuatik resmi mengirim kontingen terbesar sepanjang sejarah ke SEA Games 2025 Thailand. Total 68 atlet dan 32 ofisial dilepas menuju Bangkok, sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi PB Akuatik Indonesia, Wisnu Wardhana, pada acara pelepasan Studio tVOne, The Convergence Indonesia, Jakarta, Sabtu 6 Desember 2025.

Wisnu mengungkapkan bahwa jumlah kontingen tahun ini menjadi yang paling besar yang pernah diberangkatkan. Ia merinci bahwa terdapat 22 atlet renang, 28 atlet polo air putra dan putri, empat atlet renang perairan terbuka, empat atlet loncat indah, serta 10 atlet renang artistik. Menurut Wisnu, pihaknya berharap formasi besar ini juga menghasilkan prestasi besar.

“Kali ini kita mengirimkan tim terbesar dalam sejarah yaitu 68 atlet dan 32 ofisial dari 5 disiplin,” ucap Wisnu.

Wisnu menambahkan bahwa seluruh tim membawa misi mempertahankan prestasi sekaligus memberikan hasil terbaik bagi Indonesia. Ia juga menyampaikan permohonan doa restu masyarakat agar kontingen akuatik bisa tampil maksimal.

Adapun jadwal keberangkatan dilakukan bertahap. Tim renang dan renang artistik akan terbang lebih dulu pada Senin 8 Desember. Tim polo air serta renang perairan terbuka berangkat pada Sabtu 13 Desember, disusul tim loncat indah dua hari setelahnya.

IOAC merupakan salah satu kompetisi renang terbesar di Indonesia,

Dari sisi persiapan, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, menegaskan keyakinannya bahwa akuatik dapat menjadi penyumbang medali emas. Ia menilai disiplin latihan para atlet sangat baik dan menunjukkan kesiapan menghadapi persaingan di Bangkok.

“Akuatik ini salah satu cabang olahraga yang saya kunjungi saat pelatnasnya. kami lihat semangatnya, latihannya sangat disiplin, kami dari tim CdM yakin emas pasti di tangan,” tambah Bayu.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PB Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie, telah memimpin langsung prosesi pelepasan tim akuatik yang digelar di Studio TVOne, The Convergence Indonesia. Dalam sambutannya, Anindya menekankan bahwa target prestasi tahun ini harus melampaui capaian SEA Games 2023 Kamboja, ketika Indonesia membawa pulang total 11 medali dari cabang akuatik, termasuk tiga emas.

Ia mengingatkan bahwa pemerintah kini memberikan motivasi tambahan berupa kenaikan bonus medali dari Rp500 juta menjadi Rp1 miliar. Anindya menuturkan bahwa persiapan fisik atlet sudah dilakukan semaksimal mungkin dan kini kesiapan mental menjadi faktor kunci yang menentukan hasil akhir.

Ia berharap seluruh atlet menjaga fokus, menjunjung sportivitas, serta membawa nama baik Indonesia di panggung Asia Tenggara. “Yang pasti target untuk membantu kita semua, ada dari NOC, dari CdM, kita bisa lebih baik daripada tahun lalu,” kata Anindya dalam kesempatan sebelumnya.

Dukungan juga datang dari Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yang memastikan pihaknya akan mengawal penuh kebutuhan tim selama di Bangkok. Menurutnya, target yang disampaikan Anindya menjadi pegangan bersama untuk memacu prestasi sepanjang gelaran SEA Games.

Dengan total 68 atlet dan jadwal pertandingan mulai 10 Desember 2025, cabang akuatik kini menjadi salah satu tumpuan besar kontingen Indonesia. SEA Games kali ini juga menjadi yang terbesar secara keseluruhan, dengan total 1.021 atlet Indonesia diberangkatkan ke Thailand.