KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali memberikan kisi-kisi soal kandidat pelatih Timnas Indonesia yang akan diwawancarai oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

Beberapa waktu lalu, Zainudin Amali mengatakan jika PSSI menetapkan lima sosok menjadi calon pelatih baru Timnas Indonesia.

PSSI kabarnya akan memberangkatkan Sumardji ke Eropa untuk mewawancarai sejumlah calon pelatih Timnas Indonesia.

"Sekarang ini Pak Mardji yang ditugaskan, yang adalah Ketua BTN dan beliau yang diminta untuk ketemu dan mewawancarai," ujar Zainudin dalam siaran langsung Sapa Indonesia Malam di Kompas TV pada Sabtu (22/11/2025) kemarin.

Namun ia belum memastikan apakah calon pelatih tersebut sudah pasti menjadi pelatih Timnas Indonesia atau tidak.

"Tentu dari situ ada nominasi-nominasi, belum tentu yang diwawancarai belum bersedia. Yang penting Pak Mardji datang dulu kesana, dan setelah itu Pak Mardji harus melaporkan ke Exco supaya tidak terjadi lagi seperti Patrick Kluivert," sambungnya.

Asal Negara Sepak Bola

Zainudin Amali memberikan informasi terbaru tentang siapa yang akan diwawancarai oleh Sumardji di Eropa.

Ia hanya menjelaskan jika calon pelatih tersebut berasal dari negara Eropa yang memiliki tradisi sepak bola yang kuat.

"Eropa kan banyak, cuma ya negaranya negara sepak bola. 

"Ada Belanda, jangan nanya orang,"

"Ada Inggris, ada Spanyol," ujarnya kepada awak media pada Rabu (26/11/2025) di Stadion Madya, Jakarta.

Zainudin Amali tidak mengetahui pasti bagaimana teknis wawancara yang akan dilakukan Sumardji, namun ia memastikan beberapa kandidat berasal dari tiga negara tersebut.

"Enggak tahu teknisnya Pak Mardji seperti apa, tetapi tadi ada yang tanya itu, ya itu salah satu negara, itu," tambahnya.

Tunggu Laporan dari Eropa

Zainudin Amali mengatakan jika ada alur yang harus dilakukan sebelum memutuskan siapa pelatih yang akan melatih Timnas Indonesia.

Menurutnya, Sumardji nantinya akan memberikan laporan wawancara di Eropa saat rapat Exco.

"Jadi Pak Mardji mau wawancarai dan menominasikan. Kemudian itu kita minta dibawah ke rapat Exco, kan statutanya begitu."

"Kan kalian udah baca statuta kan? Yang huruf L itu. Bahwa eksekutif komite, salah satu kewenangannya adalah menentukan pelatih tim nasional. Nah itu aja, kita jalanin itu aja," jelasnya.

Perihal kontrak yang akan ditawarkan, Zainudin Amali akan menunggu laporan dari Sumardji, termasuk kemampuan finansial dari PSSI.

"Ya kita lihat aja, kan. Pembicaraan Pak Mardji akan menentukan. Pak Mardji kan pasti mereka minta kondisi. Kita akan pertimbangkan dan dengan kemampuan kita lah. Kita harus realistis," tambahnya.